Karena selalu diolok-olok dan dikritik bahwa janji kampanyenya banyak yang aneh dan sulit dilaksanakan, maka tampaknya sekarang Anies-Sandi membabi buta ingin menunaikan seluruh janji kampanyenya. Tapi hal itu dilakukan dengan menabrak atau melanggar berbagai peraturan yang ada. Pertama, menutup jalan tanah abang dan menyediakannya untuk PKL.Â
Kedua, membuka Taman Monas untuk kegiaatan umum termasuk kegiatan akbar keagamaan. Taman Monas yang asri di jaman Ahok-Djarot kini hancur berantakan. Ketiga, menghidupkan kembali Becak di Jakarta. Padahal sejak jaman Sutiyoso becak sudah ditenggelamkan di laut dan dipakai  sebagai rumpon untuk sarang ikan.Â
Alasannya memang becak sulit diatur, menyebabkan lalu lintas semrawut, serta tidak manusiawi bagi pengendaranya. Anies memang berjanji becak itu hanya dibolehkan di dalam kampung untuk wisata. Tetapi becak tetap sulit datur. Â Kelima, yang terbaru adalah merealisasikan rumah dengan DP nol rupiah. Ini sudah pasti melanggar ketentuan BI.
Menurut saya, mestinya Anies-SAndi juga sebagai pemimpin bagaimana memberi contoh untuk mentaati peraturan. Jika pemimpinnya saja melanggar peraturan, bagaimana dengan rakyatnya?