Perawatan tubuh sambil relaksasi di salon dan spa setelah lima hari dalam seminggu beraktivitas, adalah hal yang sangat wajar dilakukan bagi warga perkotaan, apalagi Jakarta. Itulah yang melatarbelakangi berdirinya Royal Garden Spa and Reflexiology, Jalan Tebet Barat IX No. 18, Tebet, Jakarta Selatan. Ditemui di tempat usahanya, Anita, pemilik Royal Garden Spa and Reflexiology mengatakan, dirinya ingin memberikan kualitas yang bagus dengan harga terjangkau bersama relaksasi itu sendiri. "So, kalau kita kasih waktu satu jam untuk menikmati massage, relaxing dengan musik, bisa lebih fresh," terang Anita. Anita menjelaskan, konsep spa dan refleksi yang menjadi usahanya, bukanlah yang pertama di Jakarta. Oleh karena itu, Anita menyediakan kelebihan-kelebihan yang tidak ditemui di tempat spa dan refleksi lainnya. Misalnya, produk-produk perawatan tubuh yang alami dan berkwalitas tinggi, pelayanan yang ramah, harga terjangkau, dan free flow drink untuk setiap kali pelayanan. Bersama keenam kompasianer lainnya, Sabtu (14/7/2012), Â saya mencoba salah satu layanan yang ditawarkan Royal Garden Spa and Reflexiology, yakni candle ear. Candle ear adalah proses untuk membersihkan kotoran dalam telinga menggunakan lilin aroma terapi. Candle ear berfungsi menghilangkan vertigo dan migrain. [caption id="attachment_194674" align="aligncenter" width="503" caption="Salah seorang kompasianer sedang melakukan candle ear treatment (dok. Urbanesia.com)"][/caption] Setelah persiapan dilakukan, saya pun rebahan di sofa yang telah disediakan. Dengan tubuh miring sedikit, telinga kanan bagian luar saya mulai dibersihkan. Sebelum dilakukan penyedotan kotoran oleh lilin terapi, dilakukan pemijitan di sekitar telinga. Hal ini berfungsi melancarkan pembuangan kotoran telinga. "Supaya kotorannya ngumpul dan bisa segera ketarik keluar, Mbak," itulah yang dikatakan salah satu pegawai Royal Garden Spa and Reflexiology. Menurut penjelasan Anita, candle ear di Royal Garden Spa and Reflexiology menggunakan lilin yang diimpor dari India. Senada dengan penjelasan salah satu pegawainya, penggunaan lilin dari India dikarenakan kualitasnya yang bagus, meliputi pemilihan aroma terapi dan daya hisap kotoran telinga lebih maksimal. Setelah dilakukan pijatan awal, lilin dibakar dan ditempelkan di telinga kita. Sambil tetap dipijat perlahan-lahan. Rasanga hangat dan sedikit sakit. Mungkin karena pelayannya terlalu hot menekan lilin ke telinga saya. Tenang, komplain aja kalau dirasa terlalu keras.Sementara itu, menurut terapis, sakit yang dirasakan karena lilin sedang bekerja menghisap kotoran telinga. Masuk akal memang. Karena begitu selesai menyedot, nyeeeesss rasanya, seperti langsung ngeplong gitu. Selesai candle ear, sang terapis langsung menawarkan saya minuman. Pilih, wedang jahe, aqua, atau teh (saya lupa, teh hijau atau teh manis). Yang penting, minuman ini diberikan gratis untuk setiap perawatan. Treatment Lainnya Tidak hanya menyediakan layanan candle ear, Royal Garden Spa and Reflexiology juga menyediakan layanan waxing. Untuk waxing (mencabut bulu di betis), Royal Garden Spa and Reflexiology memiliki alat khusus. Anita menerangkan, biasanya pencabutan bulu betis dapat menimbulkan rasa sakit. Tak jarang pula, bulu yang tumbuh sesudahnya menjadi kasar. Namun, dengan alat khusus yang dimiliki Royal Garden Spa and Reflexiology, klien tidak mengalamai rasa sakit, bulu tercabut hingga ke akarnya, dan bulu tumbuh tidak kasar. Di samping itu, untuk perawatan lulur, Royal Garden Spa and Reflexiology memiliki rekanan suplier. Meski begitu, Anita memastikan produk lulur yang digunakannya terkendali kualitasnya, alami, dan dengan segera mengangkat sel-sel kulit mati. Untuk perawatan spa, massage, lulur, totok wajah, biasanya dibersihkan dengan air hangat. Kepada para blogger, Anita meyakinkan semua peralatan yang digunakan, sekali pakai langsung cuci. "Untuk menicure pedicure, semua peralatan dimasukkan standar steril clinic," tambah Anita. Selain perawatan yang disebutkan di atas, Royal Garden Spa and Reflexiology juga menyediakan layanan pelangsing perut. Satu kali pelangsingan mampu menurunkan berat badan 1 hingga 1,5 kg. Pelayanan yang berlangsung antara 2,5 hingga 3 jam, harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 220.000, termasuk massage pelangsingan, passive excercise, slimming gel + wrapping, hot blanket, slimming tea. Semua perawatan tubuh ini dapat dinikmati oleh pria maupun wanita. Jangan takut privasi Anda terganggu karena setiap ruangan perawatan tubuh dipisahkan oleh dinding permanen. Konsep Tata Ruang Jika dilihat dari konsep tata ruang salon, Â terus terang saya kurang suka. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan ruang yang dimiliki. Berdiri di sebuah ruko, bangunan dua lantai ini terkesan terlalu sempit dan gelap. Ditemui masih dalam kesempatan yang sama, menurut pemenang salah satu produk kecantikan di bidang dunia sosial (YCPA 2011), Anita menuturkan, awalnya ia ingin mengambil tema hijau untuk konsep salonnya, sesuai dengan logo Royal Garden Spa and Reflexiology. Namun, seiring berjalannya waktu, terlalu silau. Akhirnya dipilih gorden warna tanah. Dan memang, warna cokelat tanah lebih mendominasi saat kami memasuki Royal Garden Spa and Reflexiology. Selain itu, Anita menjelaskan, pemilihan warna cokelat ini ingin menyimbolkan bahwa ia ingin menggabungkan konsep hijau dengan kabun dan cokelat dengan tanah. "Kami juga ingin mengombinasikan antara garden dengan warna tanah. Ingin juga mengomunikasikan bahwa bahan-bahan kita alami," tuturnya.
[caption id="attachment_201323" align="aligncenter" width="516" caption="Ruang Pijat di Royal Garden Spa and Reflexiology menggunakan dinding permanen agar konsumen pria dan wanita leluasa saat melakukan perawatan (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_201324" align="aligncenter" width="516" caption="Ruang Perawatan di Lantai 2 Jika Dilihat secara Keseluruhan (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_201326" align="aligncenter" width="516" caption="me with kompasiner and urbanesia (dok. pribadi)"]
