Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prasangka

3 Maret 2020   05:26 Diperbarui: 3 Maret 2020   05:35 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamualaikum 

Prasangka dalam kehidupan sering kita jumpai. Prasangka ada dua macam. Yaitu prasangka baik dan prasangka buruk.

Prasangka baik bisa menghasilkan nilai-nilai yang positif. Dengan demikian, jika manusia sering berprasangka baik, maka kehidupan manusia itu sendiri akan terasa nyaman, aman, dan tentram.

Tetapi apabila manusia itu selalu menggunakan prasangka jelek, maka kehidupannya akan hancur. Hancurkan persahabatan,  hancurkan kedamaian dan tidak akan ada perasaan senang dan gembira. 

Prasangka jelek atau buruk menimbulkan penyakit hati. Penyakit yang ingin memecah belah manusia.

Dari uraian di atas,  dapat kita ambil kesimpulan, bahwa prasangka adalah dugaan sementara terhadap suatu peristiwa yang akan terjadi maupun sudah terjadi.

Setiap manusia pasti saja ada prasangka dalam dirinya. Semuanya tergantung manusia untuk memilah, prasangka. 

Kalau manusia memilih menggunakan prasangka baik, maka kehidupan ini akan damai. Jika manusia menginginkan menggunakan prasangka buruk,  maka hidup ini alan terpecah belah.

Semuanya tergantung manusia, mau yang mana? 

Kalau saya sebagai penulis,  mau memakai prasangka baik. Dengan demikian hidup saya akan damai. Hati tenang dan tentram. 

Demikianlah sedkit ulasan tentang prasangka. Mudah-mudahan bermanfaat. Terutama bagi saya menyampaikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun