Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Jadi Penyair Facebook, Vaclav Havel Indonesia?

2 Februari 2014   10:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wow. Atawa Wow? Ya. Wow. Bung SBY memang fenomenal. Kini, gelar baru kami sematkan. Penyair bagi Bung Beye. Bung Beye menulis puisi yang diunggah di Facebook. Kami sebagai penyair bangga dari ubun-ubun sampai ke telapak kaki. Kami sangat menghargai karena pada akhirnya Bung Susilo Bambang Yudhono sesuai naluri kesenimanannya - yang melebihi kepemimpinannya - menulis puisi cinta. Ya puisi cinta yang cocok untuk kelas cabe-cabean. Kelas yang sekarang menjadi dominan dalam ranah alam cinta yang begitu liar di Indonesia. Lalu apa maksud Bung Beye menulis puisi tersebut? Apakah Bung Beye ingin menjadi Vaclav Havel Indonesia?

Sungguh sangat jarang seorang presiden kecuali Presiden Republik Chech Vaclav Havel yang seorang penyair, penulis skenario, dan essayist. Langkah baru Bung SBY ini pantas diapresiasi tinggi setinggi rumput tetangga oleh kalangan seniman dan terutama para penyair. Bung Beye menjadi fenomena setelah lebih aktif menjadi musisi daripada sebagai presiden.

Setelah Bung Beye terkenal di Indonesia dengan kemampuannya menulis lagu - yang melebihi kemampuannya mengelola manajemen negara - kini kemampuan kesenimannnya tingkat kampung sebagai penyair mulai ditunjukkan. Sungguh indah membaca baik-bait puisi Bung Beye. Isinya sungguh sangat mengena bagi siapa saja yang membaca - bahkan yang tidak membaca pun akan terkesima. Itulah kelebihan puisi Bung Beye. Kutipan dari laman Facebook Bung Beye terbaca puisi berjudul "Wijaya Kusuma Dan Cinta" tertanggal Ambon 3 Agustus 2010.

Perhatikan penggalan baiknya yang indah untuk kelas pemula dan anak SD yang senang mendayu-dayu itu.

/Kemilau bulan purnama / tak selalu mendatangkan cinta / jika dilewatkan tanpa makna/ apalagi tanpa rasa /

Kupandangi kembang wijaya kusuma / satu-satu mekar kelopaknya / indah / memancar / keteduhan / dan cinta di malam purnama

Kalaulah kembang kasih itu / ada di dalam hatiku / damai / penuh rasa dan cinta, / sesungguhnya / rembulan bulat di malam itu / telah menyinariku / dengan cinta dan bahagia

Nah puisi lainnya yang diungguh oleh Penyair Bung Beye adalah "Hidup di Desa" yang menggambarkan hidup sederhana warga desa yang damai dan sejahtera - jauh dari gambaran kenyataan bahwa 29 juta warga Indonesia adalah manusia miskin papa sengsara. Namun itulah justru kelebihan Bung Beye mampu menggambarkan dan berhalusinasi tentang kehidupan di desa yang aman damai penuh kebahagiaan.

Tak lupa untuk menonjolkan diri bahwa itu karya dan hak paten Bung Beye, maka Bung Beye menuliskan Puisi karya Susilo Bambang Yudhoyono. Nah, keren kan? Betapa bangganya kita memiliki penyair baru yang mampu menulis puisi menggambarkan alam seperti ketika kita semua belajar menulis puisi di SD dan membacakannya dalam nama ‘deklamasi'. Berikut kutipannya.

/Merdunya seruling di malam hening / Di relung bulan sabit, di atas bukit / Sedamai hati petani, / ketika mimpi telah pergi

/Menanti mentari pagi bersinar kembali / Membawa salam ke seluruh negeri / Ketika kokok / ayam memecah kebisuan dusun / dan fajar meremang di ufuk timur / kehidupan insan menapak lagi / mengarungi hari panjang yang menjanjikan / harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun