Keterkaitan Radio Elshinta Menyiarkan Berita Hoax dengan Prinsip Jurnalisme

LATAR BELAKANG

Media penyiaran di Indonesia diantaranya terdiri dari televisi dan radio. Televisi sampai sejauh ini masih mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat dengan berbagai program acara yang disajikan,hal tersebut berbanding terbalik dengan radio yang berangsur-angsur sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Namun, berdasarkan hasil temuan Nielsen Radio Audience Measurment pada akhir tahun 2016 menunjukan bahwa jangkauan pendengar radio menjadi rendah bukan karena masyarakat beralih ke televisi melainkan karena akibat dari new media yang hadir di tengah kalangan masyarakat dan mengalami perkembangan yang pesat. Namun, radio tetap mendapatkan hati di masyarakat sebesar 38%. Sebanyak 57% masyarakat yang mendengarkan radio adalah masyarakat Generasi Millenials atau para konsumen masa depan dari rentang usia 15-34 tahun.

Melihat fenomena tersebut, sebuah station radio harus mampu memenuhi sepuluh karakteristik radio, salah satu diantaranya adalah "Cepat dan langsung". Cepat dan langsung yang dimaksud adalah radio harus mampu menyampaikan informasi yang aktual dan dapat dipercaya kepada publik tanpa melalui proses yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama (Broadcast journalism Cetakan I:2004). Tidak hanya cepat dan langsung, sebuah station radio harus mampu memenuhi prinsip dalam jurnalisme terlebih pada media penyiaran. 

Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel sebuah station radio harus memenuhi sembilan prinsip jurnalisme, salah satu yang terpenting adalah Kebenaran. Kebenaran merupakan sesuatu kewajiban pertama yang harus diperhatikan oleh para jurnalis ketika akan menyampaikan sebuah berita,sehingga masyarakat akan memperoleh informasi secara benar bukan hanya masalah akurasi saja (The Elements of Journalism,What Newspeople Should Know and The Public Should Expect:2001). Sedangkan berdasarkan catatan Kementrian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2016, Indonesia memiliki 1.967 station radio FM dan AM. Salah satu station radio yang menyiarkan berbagai macam informasi seputar berita adalah Radio Elshinta.

Radio Elshinta merupakan radio network yang menyiarkan berbagai macam berita yang terjadi di Indonesia. Namun, pada bulan Januari silam Radio Elshinta diketahui menyiarkan berita yang tidak terbukti kebenarannya atau yang biasa disebut dengan berita "Hoax". Akibat dari hal tersebut, radio network yang berdomisili di jakarta tersebut mendapatkan sanksi administratif dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana keterkaitan kesalahan Radio Elshinta yang membuat KPI memberikan sanki administratif dengan prinsip jurnalisme?

ISI

Generasi millenials atau para konsumen masa depan yang terhitung dari rentang usia 15-34 tahun merupakan masyarakat yang lahir di zaman televisi. Namun, diakhir tahun 2016 berdasarkan hasil temuan Nielsen Radio Audience Measurment radio mulai mendapatkan hati kembali di kalangan masyarakat sebesar 38% dan sebanyak 57% masyarakat yang mendengarkan radio adalah masyarakat generasi millenials. Masyarakat generasi tersebut mampu menghabiskan waktu sebanyak 16 jam 18 menit per minggu untuk mendengarkan radio,sedangkan  salah satu fakta dari generasi millenials adalah masyarakat generasi tersebut mempunya rasa ingin tahu yang tinggi serta peka sekali terhadap kebenaran suatu informasi terlebih informasi tersebut mampu menarik perhatian masyarakat. 

Radio merupakan salah satu media penyiaran Indonesia yang memiliki beragam karakteristik seperti auditory,theatre of mind,akrab,personal,hangat,sederhana,tanpa batas,murah, fleksibel dan yang terpenting adalah cepat dan langsung. Radio harus mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat tanpa melalui proses yang rumit dan tidak membutuhkan waktu yang lama seperti siaran televisi atau media cetak (Broadcast journalism Cetakan I:2004). 

Masyarakat membutuhkan sebuah media penyiaran yang mampu menjawab rasa ingin tahu masyarakat dan memperbaruhi informasi tanpa membutuhkan waktu yang lama. Namun,dalam menyampaikan suatu informasi radio tetap harus berpedoman pada prinsip jurnalisme. Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel ada sembilan prinsip jurnalisme yaitu kebenaran,kesetiaan (loyalitas) jurnalisme kepada warga(citizens),disiplin verifikasi,jurnalis harus tetap independen,jurnalis bertindak sebagai pemantau,jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik,komentar dan tanggapan dari publik,membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan,berita yang disajikan komprehensif dan proposional, dan mengikuti hati nurani (The Elements of Journalism,What Newspeople Should Know and The Public Should Expect:2001).