Mohon tunggu...
Nina Nina
Nina Nina Mohon Tunggu... lainnya -

Masih belajar memaknai kata Sabar dan Syukur. Tetap semangat !!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kompasianer Senior Nulis Tentang Fatin??? Wow...

8 Juni 2013   22:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:20 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membaca tulisan ini, mari kita sepakat tentang arti kata 'senior' diatas. Senior itu bukan berarti 'tua' lho ya, senior disini maksudnya adalah Kompasianer yang bergabung di media ini lebih dari 1 tahunan, dan artikelnya juga ratusan jumlahnya. Adakah orang-orang yang punya ID Kompas termasuk senior dan tidak punya artikel? Ada dan mungkin banyak sekali jumlahnya. Bahkan ada juga yang pernah komen di lapak penulis, seseorang yang menjadi member sejak 2009, artikelnya null namun komentarnya ratusan. Perlu bukti??? Wani piroo..:D

13707091321531466190
13707091321531466190

Penulis bergabung di Kompasiana sejak November 2011 denga niatan belajar di sekolah kehidupan maya, dan berharap suatu saat bisa menelorkan tulisan juga. Sebenarnya sejak akhir 2009 sudah menjadi penumpang gelap di blog yang terkenal ini.  Maksudnya hanya sebagai penikmat tulisan-tulisan yang bersliweran disana yang indah-indah tulisannya. Dua tahun kemudian membuat ID Kompasiana. Status 'penumpang gelap' akhirnya beralih menjadi 'pembaca gelap'. Pembaca yang sangat gelap malah, karena hanya membaca dan sesekali memberi rating. Menulis artikel??? Boro-boro nulis, komentar saja pun tidak pernah.

Setelah berada dalam 'era kegelapan' selama 1,5 tahunan, muncullah peristiwa 'bersejarah' tanggal 24 Maret 2013. Telur O itu pecah menjadi 1 artikel. Sebab musababnya saat itu sangat simpel, gara-gara ID Youtube masuk goa' (baca: terkena spam) akibat perang dengan Haters di lapak Fatin. ID YT yang baru tiga mingguan dibuat, khususon untuk  bergabung dengan Fatinistic- Youtubers. Terjebur goa itu ternyata rasanya sangat ngilu biru. Daripada hanya memendam rasa dan menimbulkan bisul, keluarlah ide untuk menulis tentang Fatin di Kompasiana. Pada saat itu, seingat penulis masih sedikit sekali artikel tentang Fatin di Kompasiana, baik itu dari kalangan Lovers, Haters, Netrallers or Pengamaters. Sebelum pecah telor itu beberapa Fatinistics yang nulis artikel Fatin antara lain Bung Doddy Kasman, Bung Arief Firhanusa, dan Bung Orang Mars.

Kini jumlah penulis dan artikel yang membahas tentang Fatin sangat banyak. Yang di kupaspun dari berbagai sudut pandang dan pengupasnya juga memposisikan dirinya dari berbagai angle yang berbeda. Dari sekian artikel itu, ada beberapa Kompasianer Senior yang juga menulis tentang Fatin. Pengalaman sebagai'penumpang dan pembaca gelap' akhirnya membuahkan rasa suka pada tulisan beberapa Kompasianer. Beberapa Kompasianer artikelnya selalu dinantikan kemunculannya. Menunggu ini dengan dua alasan, yang pertama karena merasakan mendapatkan manfaat yang mencerahkan, atau menunggu tulisan 'kontroversial' . Membaca tulisan 'idola' itu sangat menarik dan memberikan pelajaran yang sama-sama berharga buat penulis.

Di  Kanal Kompasiana, menurut penulis terdapat Kompasianers Senior yang fokus hanya menuliskan tentang seluk-beluk peristiwa di perkanalan tersebut. Setelah malang melintang di era kegelapan hingga menemukan cara memecahkan telor dan terkena Virus Fatinon, ternyata secara tidak dinyana dan diduga, ada beberapa K Idola yang nulis komen di lapak penulis. Wow, rasanya gokil cripi cripi gimanna gitu. Komentar Kompasianer Senior Idola itu pertama berasal dari Agan Zuragan Qripix. Jangan ditanya ya Agan ini Juragan Kripik apa, nggak tau juga jawabannya. Nyaris pingsan rasanya mendapatkan tulisan komentar dari selebriti K tersebut. Ternyata tidak perlu menunggu berita di followed-back oleh @Tom Cruise' untuk 'pingsan'. Wong memang tidak punya ID Twitter, gimana mo' di foll-back, ngipiiii. Kembali ke Kompasianer Senior 'idola' tersebut, Beliau menuliskan komentar seperti ini:

1370704543190104769
1370704543190104769

Sesuatu banget buat penulis, mendapatkan saran dari Senior dan plus idola itu. Untung saja waktu itu masih tertolong oleh tabung O2 di samping, jadi bisa terbebas dari pingsan. Ohya, Bung ZQ ternyata memang berhati juragan baik. Beliau menuliskan komen untuk membantu melaporkan ID yang menuliskan kata 'SARA'berikut:

137070473579839106
137070473579839106

Ada lagi tulisan komen yang tidak disangka-sangka, datang dari Kompasianer Hazmi Srondol. Sungguh bagai mimpi disiang bolong beliau ini menuliskan komen dilapak Fatin ane. Kompasianer senior ini merupakan salah dua dari Kompasianer yang akan penulis minta tanda tangan saking nge-fansnya penulis sama tulisannya. Tapi sejujurnya nih, penulis juga kepo dengan wajah Bung HS yang konon 11-12 dengan Gayus T yang ngetop itu tuhh. Jika dikomentari oleh K Senior ZQ itu nyaris pingsan, maka di komentari oleh Bung HS ini jadinya pingsan beneran. Lebayyy ye, biarinn hehe. Ini buktinya, biar nggak dibilang ngaku-ngaku dan numpang tenar, xixixi.

13707048491211833179
13707048491211833179
Setelah tiga mingguan Fatin memenangkan XFI, ternyata kupasan tentang Fatin di K juga terus berkibar dan tambah menggema. Fatin Lovers banyak yang merasakan desakan kesukarelawanan untuk menuliskan komentar ataupun membuat tulisan tentang sejuta rasanya pada Fatin. Sukarelawan Fatinistic yang tidak bisa dibayar namun malah keluar uang dan sedang gigih kampanye 'katakan tidak pada bajakan' itu banyak menceritakan asal muasalnya menjadi 'jatuh cinta' hingga 'mules berjamah' kepada Fatin. Jadilah kanal Hiburan sub-kanal musik menjadi pos baru rutin Fatinistic yang kepo kepo kripi ingin selalu mengetahui segala sesuatu tentang Fatin.

Keselebritis-an Fatin mungkin bisa diibaratkan mirip-mirip berita Jokowi di Kompasiana ini. Hampir tiap hari ada saja berita tentang Fatin dengan jumlah pembaca tulisan yang Fantastis. Angka pembaca yang Fantastis itu biasanya terjadi di kolom Politik, Bola, dan Humaniora. Dulu ada kanal Agama, namun sekarang dihapus, sehingga di kanal Humaniora ini dialog-dialog agama yang 'seru' itu terjadi. Rupanya ramai dan riuh rendanhya kata kunci 'Fatin' ini ternyata menarik juga bagi  Kompasianer Senior untuk sekedar berkomentar ataupun menuliskan opininya. Bahkan ada juga Kompasianer Senior yang mengakui telah terjangkit Virus Fatinon dan tidak ingin sembuh dan disembuhkan.

Selain tulisan yang mendukung Fatin, tulisan yang kontra dengan Fatin juga bersliweran. Kompasianer Senior rupanya juga melihat ini sebagai fenomena yang menarik di Kanal Hiburan. Justru tulisan yang 'Kontra Fatin' ini pasti akan mendapatkan pembaca yang sangat amat fantastis sampai mencapai ribuan bahkan melebihi tulisan-tulisan yang Pro Fatin. Jumlah komentar-komentar nya  tujubuneng berjibun yang tidak kalah wow-nya. Tidak percaya??? Coba saja pembaca menuliskan artikel yang berjudul kontroversi 'Kontra Fatin' di Kanal Hiburan ini. Dijamin langsung tambah ngetop bin tenar saat itu juga, nggak pake' lama. Bisa dipastikan juga  sejuta persen dalam waktu satu jam akan dibaca oleh seribu sembilan puluh satu orang.  Masih tidak percaya juga???? Ah, masih tetep tidak ada salahnya untuk mencoba namun jika tidak berhasil mendapatkan pembaca sebagaimana premis diatas, nggak tanggung jawab layaww.

Ahh, Fatinn , ternyata memang sangat besar magnet yang kamu miliki. Baru tiga minggu lamanya kamu memenangkan ajang pencarian bakat XFI ini, berita tentangmu sudah cetar membahana. Bahkan berita tentangmu seakan-akan 'merampok' Kanal Hiburan Kompasiana. Semoga gegap gempita pemberitaan tentangmu ini akan  tambah melecutkan niatmu untuk memperdalam keilmuan di dunia barumu ini, yang akan mengantarkan cita-citamu menjadi seorang 'Diva' bermodalkan bakat 'suara'. Salam foyyaaaa....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun