Mohon tunggu...
Nsr Gumilang
Nsr Gumilang Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kutemukan Hijaumu

20 September 2017   23:05 Diperbarui: 20 September 2017   23:30 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang cerah disambut dengan hijaunya keasrian alam nan indah, sepanjang perjalanan ku melihat hijaunya dunia ini namun itu tak sampai akhir tujuan ku melihat indahnya pemandangan nan hijau. Setelah tiba dipemukiman perkotaan hijaunya dunia sudah berubah menjadi warna-warninya sampah, udara yang segar sudah berubah menjadi polusi, kesejukan sudah berubah menjadi kegersangan, dan juga seterusnya.

Hijau warna yang begitu mempesona, menyejukkan, dan mendamaikan mata ini, disetiap mata kita melihat pemandangan pasti mata melihat hijaunya dunia yang begitu luar biasa. Namun, kehijauan itu sedikit demi sedikit akan memudar karena dunia ini tidak mempunyai warna hijau lagi, karena hijau sekarang begitu langka, dengan banyaknya kehijauan-kehijauan yang dirusak dengan kebakaran dan penebangan liar.

Pemukiman perkotaan begitu keras dan gersang dan juga sudah dibilang langka pemandangan kehijauan disetiap jalanannya, dan begitu mempesona bangunan yang terlihat kokoh dan tinggi. Dilihat dari kejauhan begitu menyejukan maka banyak orang yang mendatangi gedung tersebut dan salah satu orang itu adalah saya. 

Semakin saya mendekati gedung tersebut makin dekat dan makin dekat lagi tertulis suatu tulisan diatas gedung berwarna hijau tersebut, tulisannya adalah "FKIP UHAMKA" yang merupakan kepanjangan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka ternyata gedung tersebut adalah suatu universitas terbesar di Jakarta, uhamka itu termasuk kedalam salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dengan akreditasi A yang memiliki delapan fakultas dan merupakan tujuan terakhir saya.

UHAMKA dikenal dengan bangunan berwarna hijau, semua bangunan fakultasnya pasti berwarna hijau, karena UHAMKA ini merupakan kampus muhammadiyah yang identik dengan hijau-hijau, logo muhammadiyah pun yang kita tahu berwarna hijau. Kita tidak dapat memungkiri dengan banyaknya pencemaran, kebakaran liar, serta penebangan yang dilakukan oleh para manusia yang merusak lingkungan sekitar memang sudah sangat marak sehingga sekarang pepohonan sudah tidak banyak lagi, sehingga kehijauan-kehijauan diberbagai sudut kota dan yang lain sudah mulai tiada. 

Maka dengan meihat bangunan nan hijau yang dimiliki oleh uhamka ini bisa dijadikan sebagai acuan bahwa kita masih punya hijaunya dunia.

Saya memulai pendidikan baru yang berstatus sebagai MAHASISWA, dimana saya kuliah dikampus muhhamadiyah yang dikenal dengan kampus islami. Sebagaimana kita mengenal islam yang sangat mengenal arti kebersihan, bahwasanya : "kebersihan adalah sebagian dari iman". Maka UHAMKA ini selalu menjaga kebersihan kampusnya baik dari jalanan, lapangan, pekarangan, dan kelas-kelas serta ruangan yang ada di uhamka ini selalu dibersihkan dan dirawat dengan baik.

Kehijauan bukanlah hanya dari warna bangunan gedung UHAMKA, tapi ada pepohonan hijau yang berada diuhamka sendiri, khusunya di FKIP. Di FKIP UHAMKA mempunyai beberapa tanaman contohnya di depan gedung A terdapat taman yang diisi oleh beberapa pohon dan bunga-bunga nan hijau sehingga terlihat begitu indah dan taman itupun selalu dirawat dan disirami oleh para office boy/girl uhamka. Dan selain itu ada beberapa tanaman yang dirawat oleh program studi pendidikn biologi yang berada di samping gedung C UHAMKA. 

Nah dari siniah kita bisa melihat kehijauan yang dirindukan di beberapa pemukiman perkotaan yang sudah mulai langka akan warna hijau, dengan kehijauan bangunannya serta ditambah dengan adanya pendukung beberapa pepohonan yang berada diuhamka menambah indah dan kesejukan yang dinanti untuk lebih baik dan nyamman dalam melaksanakan pembeajrana ditingkat perguruan tinggi.

Hijaunya dunia mulai musnah karena global warming yang ada, dan beberapa factor dari tangan-tangan jahil manusia.

Mari kita bersama-sama menjaga dan menjadikan bumi kita dengan indahnya hijau dan birunya laut, karena daratan dan laut merupakan bagian dari BUMI kita tercinta.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun