Mohon tunggu...
adi pranata
adi pranata Mohon Tunggu... consultan -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasionalis Sosmed

29 Agustus 2017   12:26 Diperbarui: 29 Agustus 2017   12:39 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dok.pribadi

Masih segar ribut-ribut bendera terbalik, ya bendera Indonesia yang dibalik-balik sama negara tetangga. Permintaan maaf sudah di sampaikan pihak malaysia, tapi biasa ribut ala para nasionalis sosmed masih terus berlangsung. Di kancah medan perang Facebook dan Twitter panah-panah kata-kata saling hujat dilontarkan ke negara tetangga. Ya jiwa Nasionalis terpangil untuk membela kerhormatan bangsa di kacah dunia maya. Jika saja rasa Nasionalis itu juga ada di dunia nyata pasti Indonesia akan jadi negara kuat. Bukan menganggap remeh rasa Nasionalis para Netizen di dunia maya, tapi apa mereka semua adalah orang-orang yang sudah menghargai atau menghormati bendera mereka sendiri di dunia nyata ini. Apa dari mereka disaat upacara mereka serius hormat bendera? atau apakah mereka tau arti dari arti warna merah putih? 

Kita semua tentu marah dengan apa yang dilakukan malaysia, entah itu di sengaja atau tidak kita pasti marah karena artinya malaysia tidak menghargai kita tetangga mereka. 

Namun kita harusnya tidak perlu terlalu fokus dengan kesalahan itu, sebaiknya kita fokus terhadap perbaikan prestasi kita yang anjlok di Seagames. Jangan habiskan tenanga kita untuk demo toh juga malaysia tidak menanggapinya, kita capek-capek teriak, orang malaysia hanya nontonin kita. 

Nasionalisme Sosmed memang perlu jika ada orang yang berani melecehkan Indonesia, tapi alangkah baiknya pertempuran di medan perang Facebook dan Twiter ini mengunakan anak panah bahasa yang sopan dan bijak, karena sebenarnya panah malaysia yang digunakan adalah untuk memancing panah-panah pedas kita. Mereka sengaja memancing amarah kita dan menertawakan kita. 

Cara presiden Jokowi menanggapi masalah ini harusnya menjadi contoh bagi kita, maksud hati memancing presiden untuk marah dan menarik para atlit kita, Jokowi malah menjawabnya dengan santai. 

salam para Nasionalis Sosmed 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun