Detik detik akhir menjelang masa tenang Pilkada Jakarta menyisakan sebuah keajaiban. Tiba tiba saja Ahoker menjadi pemilih Anies. Padahal di putaran pertama dia berjuang mati matian dengan beragam alasan memilih Ahok.
Dia teman ku, seorang anak mantan Pejabat. Tinggal di rumah elit di Jakarta Selatan. Posisinya manager. Dia sering bercerita tentang pasukan orange sigap membantu warga bila terjadi banjir atau pohon tumbang. Dia menilai kinerja Ahok sangat baik. Untuk itulah dia memilih Ahok di putaran pertama. Mengapa di putaran kedua beralih ke Anies ?
Dikompleks perumahan elitnya, Â Ahok menang cukup significant baik diputaran pertama atau kedua. Namun mengapa ada Ahoker yang ke Anies ?Â
Penyebab kekalahan Ahok bukan saja disebabkan pemilih Agus ke Anies. Tetapi juga ada penurunan di pemilih Ahok. Sekitar belasan ribu pemilih Ahok berkurang bila dibandingkan pada putaran pertama.
Kawanku bercerita mengapa berubah memilih Anies ? Ini bukan alasan rasionalitas tetapi alasan nurani. Putrinya, pemilih pemula bertanya pada kawanku. Pertanyaannya ? Ayah memilih Ahok ya ? Kawan ku terdiam, tak bisa menjawab pertanyaan anaknya.
Kawanku hanya berkata,"Ikuti saja Mamah, bukankah seorang anak harus berbakti terlebih dahulu pada Mamahnya ?" Putrinya terus mendesak kawanku akan memilih siapa. Karena terus didesak akhirnya kawanku berkata dengan diplomatis," Akan memilih sesuai dengan al Quran."
Kawanku memang cukup dekat dengan pejabat pemerintah dan pemilik modal, kecendrungan mereka ke Ahok. Ini bisa terlihat bahwa dikompleks Mentri dan perumahan elit cendrung Ahok merajai TPS. Esok harinya dia bertemu dengan ku, tiba tiba simbol "Piss" nya berubah jadi Oke Oche. Lalu dia bercerita apa yang terjadi dengan putrinya.
Saat hari pencoblosan, kawanku menelepon putrinya," Nak, pilih nomor 3 ya !" Putrinya kaget mendapat telpon dari Ayahnya karena selama ini putrinya hanya tahu bahwa Ayahnya pendukung berat Ahok.Â
Sang Ayah setelah mencoblos di TPS menunjukan kode dukungan ke Anies melalui grup WA kami.
Setelah mencoblos aku mencoba bertanya pada teman ku siapa yang menang. Sampai teman ku yang di Jakarta Utara yang sebelumnya Ahok menang telak sekarang berbalik Anies-Sandiaga yang unggul.
Itulah sekelumit kisah Ahoker yanf berubah mendukung Anies. Kami semua heran namun itulah yang terjadi. Allahlah yang membolak balik hati seseorang.
Â