Mohon tunggu...
Nadiatul Ulya
Nadiatul Ulya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Masih Berani Malas PKPBA?

21 September 2017   14:21 Diperbarui: 21 September 2017   16:02 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ppba.uin-malang.co.id

PKPBA, kata ini sangatlah tidak asing lagi ditelinga mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, khususnya para maba UIN Maliki. Mengapa demikian ? dikarenakan kegiatan ini wajib diikuti seluruh maba UIN Maliki dalam semester semester awal (ganjil dan genap). Tidak hanya mahasiswa dari jurusan bahasa arab saja , namun  berbagai jurusan yang bukan bahasa Arab, seperti teknik informatika, ekonomi, psikologi dan lain-lain. Berikut saya akan sedikit  mengulas  sejarah dari PKPBA sendiri. 

Sejalan dengan perkembangan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dari sebuah fakultas cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya yang akhirnya menjadi Universitas megah dan berkembang, UIN Maliki merupakan universitas pelopor di Indonesia yang mengajarkan bahasa Arab secara intensif kepada mahasiswanya.

Pada awal berdirinya tahun 1997, kurikulum yang digunakan adalah buku silsilah al 'Arabiyah li al Nasyi-in, yang terdiri dari 6 jilid dilengkapi dengan buku petunjuk untuk guru. Pada tahun akademik 2004/2005, setelah dosen-dosen PKPBA dilatih oleh Arabic For All, Riyadh Saudi Arabia selama 30 Jam Pelatihan, PKPBA pun kemudian merubah kurikulum pembelajarannya dengan menggunakan silsilah Al 'Arabiyah baina Yadaika, yang diterbitkan oleh Al 'Arabiyah Li al Jami' (Arabic For All) di Riyadh. PKPBA juga menambahkan materi hafalan Juz'Amma, dan materi tambahan untuk kelas  PKPBA yang tinggi. (Majalah Pendidikan PENA edisi 28 (Oktober-Desember 2013))

Kini PKPBA telah menjadi unit yang dikenal di berbagai universitas di Indonesia. Selama ini, PKPBA telah berhasil mencetak lulusan yang selain memiliki kemampuan pada bidang ilmu yang dipelajari, juga memiliki kemampuan bahasa Arab yang sangat baik. Bagi Kalian yang masih menyepelekan PKPBA, pembelajaran ini juga ada penerapan penilaian. Apabila sebagian besar dari kita belum bisa memahami bahasa Arab , jarang masuk PKPBA dan seringnya absen. Sehingga  mendapatkan nilai C , D ataupun E kita diharuskan mengulang disemester ketiga.

Tetapi mengapa banyak maba yang mengeluh akan kegiatan ini, sebenarnya banyak hal positif yang akan mereka dapatkan nantinya. Alasan ini dikarenkan jam PKPBA lebih lama dibandingkan dengan jam reguler. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab ini dilakukan setiap hari senin-jum'at  pada pukul 14.00-20.00, yang biasanya jam jam tersebut digunakan sebagian banyak mahasiswa untuk tidur , istirahat , ataupun kegiatan lainnya. Sehingga menjadikan banyak mahasiswa UIN Maliki malas. Tidak sedikit mahasiswa yang tertidur ketika pelajaran berlangsung, dan tidak banyak pula Dosen yang mentoleransi mahasiswa yang tertidur. Ada Dosen yang menganggap ini adalah wajar wajar saja, dan ada pula yang tidak segan-segan menegur.

Banyak cara yang dilakukan oleh Dosen agar pembelajaran tidak membosankan sehingga timbulnya rasa kantuk . Yaitu dengan cara :

1. Outdoor

2. Game

3. Menyanyi

4. Hafalan mufrod dengan melafalkan bersama-sama dengan berulang-ulang

Ayo para mahasiswa bangkitkan semangat kalian , patah mengeluh hanya hal yang sepele seperti ini. banyak masyarakat diluar sana yang belum berkesempatan untuk kuliah dan menempuh pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Gunakan waktu PKPBA Kita saat ini dengan sebaik-baiknya, mengingat apabila tidak lulus PKPBA kita akan mengulang disemester berikutnya.  Hapus kata malas dari mulut Kita, semoga kata lelah Kita saat ini akan menjadi Lillah.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun