Singkatnya, persamaan antara Filsafat Manusia, Psikologi, Antropologi, dan Sosiologi yaitu sama-sama mempelajari Manusia. Atau lebih tepatnya objek kajian secara garis besar adalah manusia. Yang membedakan antara keempat disiplin ilmu tersebut adalah dalam hal kajian yang lebih spesifik atau lebih mendalam. Filsafat Manusia secara umum bertujuan menyelidiki, menginterpretasi dan memahami gejala-gejala atau ekspresi-ekspresi manusia sebagaimana pula halnya dengan ilmu-ilmu tentang manusia. Adapun secara spesifik bermaksud memahami hakikat atau esensi manusia. Singkatnya filsafat manusia mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti “apa itu manusia?” “apa tujuan manusia di dunia ini?” dan seputar pertanyaan-pertanyaan yang berorientasi pada akal dalam usaha mencari jawabannya. Psikologi seperti yang telah diketahui bersama, disiplin ilmu ini mempelajari manusia sebagai objeknya, lebih spesifiknya disiplin ilmu ini mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan yang ada pada manusia yang meliputi Behavior, Kognitif, dan Afektif. Lalu berbicara mengenai Antropologi, disiplin ilmu ini mempelajari kebudayaan masyarakat dari suatu etnis tertentu dari sekumpulan manusia. Antropologi menitik beratkan dalam mempelajari perbedaan dari ciri-ciri fisik, adat-istiadat, dan budaya yang ada dalam masyarakat. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama. Sebenarnya Antropologi hampir sama seperti Sosiologi. Namun sosiologi merupakan disiplin ilmu yang lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya dalam hal objek spesifik yang dipelajari.