Hidup Mahasiswa!
Dulu, saat awal-awal masuk kuliah, saya langsung dicekoki oleh banyak mahasiswa senior, bahwa berorganisasi adalah hal terpenting  disamping kegiatan akademik.
Kala itu, saya ingat ada seorang mahasiswa senior berambut gondrong dengan jenggot dan brewok yang semrawut, pernah bilang,Â
"Bukan Mahasiswa kalau enggak mau berorganisasi, dek! Ayo bergabung sama kami dan jadilah aktivis sejati!
Saya juga ingat ketika ada seorang Mahasiswa senior berambut klimis dengan pomade yang kinyis-kinyis dan kumis yang dicukur tipis, pernah berpesan,
"Berkegiatan di organisasi dapat meningkatkan softskillmu, dek. Softskill sangat berguna untuk bekal agar kehidupanmu setelah kuliah bisa cerah".
Dari doktrin-doktrin terus menerus mengalir saat berada di kampus itulah yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk menjadi bagian dari organisasi mahasiswa.Â
Tidak tanggung-tanggung, saya ikut tiga organisasi sekaligus. Dua organisasi Internal dan satu organisasi eksternal kampus. Plus, satu lagi UKM rebana yang tiap hari sholawatan mulu.
Nah. Ketika saya mulai (aktif) berorganisasi, saya menemukan yang paling menonjol yang bakal didapat saat berorganisasi adalah ilmu berdemo.