Mohon tunggu...
Bangjay
Bangjay Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kebaikan bukan untuk diperlihatkan tapi untuk dilakukan

Kebaikan bukan untuk diperlihatkan tapi untuk dilakukan Every thing it oke

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cara Membentuk Mental yang Kuat

26 September 2017   10:39 Diperbarui: 13 Mei 2022   11:32 4860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita pula mesti memiliki mental yang kuat untuk menghadapi bermacam kemungkinan yang bakal terjadi, begitu pula supaya dapat jadi orang berhasil dibutuhkan mental yang kuat. Untuk itu supaya tiap orang mempunyai kemampuan menghadapi perkara ataupun permasalahan dibutuhkan mental yang kuat.

Mental yang kuat ialah mental yang dapat bertahan dari apapun cobaan yang terjadi, pastinya yang dibutuhkan ialah tidak hanya mental kokoh (kuat) tetapi pula baik. Dengan mental yang baik seorang dapat bertahan meski apapun yang terjadi, untuk pembentukan mental yang baik pasti harus dapat mengenali langkah-langkahnya. Ada pula metode pembentukan mental yaitu:

1. Menerima dan mengakui dirinya apa adanya.

Untuk dapat membentuk mental yang kokoh ialah dengan cara menerima serta mengakui dirinya apa adanya, dia mengakui kelebihan dan kekurangannya. Dengan demikian dia bakal senantiasa membetulkan kekurangannnya dan pula tingkatkan kelebihannnya. Dia bersabar atas cobaan dan pula rintangan, begitu pula senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas nikmatnya sehingga dia tidak perlu cemas dengan apa yang dimilikinya.

2. Tekun beribadah dan memiliki akhlak mulia

Untuk membentuk mental yang kokoh dan baik ialah dengan car mendekatkan diri pada Tuhan, kerena dengan banyak beribadah maka seorang bakal senantiasa ikhlas dengan apa yang sudah diberikan oleh Tuhan, sehingga dia tidak gampang mengeluh serta putus asa.

Demikian juga dengan akhlak ataupun sikap yang baik, dengan akhlak yang baik dia bakal berlaku baik buat sesama sehingga dia tidak berprasangka jelek, perihal ini akan membuat dia bersikap sabar dan menghargai orang lain dalam kehidupan.

3. Berprasangka baik pada Tuhan

Bila terjadi sesuatu permasalahan, kita mesti instropeksi diri. Ada kemungkinan langkah- langkah yang kita jalankan salah ataupun tidak pas. Kesalahan yang terjadi itu diakibatkan ketidaktahuan, kesalahan strategi serta diakibatkan sebab lain. Jangan pernah kita berprasangka jelek pada Tuhan, sebab Tuhan bakal memberikan yang terbaik pada hambanya.

Rencana Tuhan lebih baik dari rencana kita, boleh jadi kegagalan tersebut memanglah membikin kita lebih kokoh dan tangguh, ataupun hasilnya bakal lebih baik lagi bila memang saatnya pas. Berprasangka baiklah pada Tuhan.

4. Bersikap sportif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun