Mohon tunggu...
Mubarok
Mubarok Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Mahasiswa Juga

LAHIR DAN BESAR DARI KELUARGA SEDERHANA, MENCOBA MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Angkot Pak Joko

26 September 2017   23:14 Diperbarui: 26 September 2017   23:14 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ide tulisan ini adalah sukses usaha angkot dari Pak Joko. Saya mengenal Pak joko sekitar tahun 2012. Beliau adalah seorang tenaga kesehatan yang bekerja di PT KAI. Perkenalan saya dengan Pak Joko terjadi di atas kereta kaligung, relasi Pekalongan-Semarang. Beliau adalah orang Pekalongan yang bekerja menjadi tenaga kesehatan di kantor Daop 4 Semarang  sehingga tiap hari laju Pekalongan-Semarang. Saya juga penglaju yang sama sehingga hampir tiap hari ketemu dan ngobrol. Selain bekerja di KAI beliau juga mantri kesehatan yang praktek di rumah. Meskipun sudah memiliki pekerjaan mapan dan juga penghasilan praktek yang lumayan, Pak joko merasa perlu untuk membuka usaha sendiri. Wirausaha sudah mendarah daging dalam dirinya semenjak kecil. Di masa SD sudah terbiasa berjualan es lilin untuk menambah uang saku. Sehingga meskipun sudah punya pekerjaan mapan, kemauan untuk berwirausaha tetap tinggi. Setelah mencoba berbagai jenis usaha, pilihan terbaik akhirnya jatuh ke usaha angkot. Saat ini ada 10 angkot yang melayani rute PEkalongan-Kajen. Usaha ini mempekerjaan 10 driver, menjadi sumber ekonomi 10 keluarga, dan tumpuan masa depan dari anak-anak keluarga tersebut. Beliau cerita bagaimana bahagianya setiap lebaran, terutama ketika momen silaturahmi dengan semua keluarga sopir angkotnya. Ternyata dari usaha yang beliau lakukan, bisa memberi manfaat besar bagi banyak orang. Itu katanya kebahagiaan tersebsar yang beliau rasakan daripada keuntungan materi yang diterima.

 Disini akan saya bagikan tips-tips usaha yang diceritakan Pak Joko sehingga sukses usaha angkot. 

1. Niat kuat (kalau mau usaha, niat yang kuat, jangan setengah-setengah)

2. Belajar dari mereka yang sukses (Pak Joko cerita bagaimana usahanya untuk sukses bisnis angkot diawali dari belajar tentang bisnis ini. Mulai dari memilih kendaraan, tempat servis, pelayanan penumpang dan semua aspek dari usaha ini. Itu semua bisa dipelajari dari mereka yang sudah sukses di bidangnya)

3. Berani (punya niat dan ilmunya tetapi tidak berani memulai usaha ya sama saja. Usaha tidak akan jalan)

4. Modal utama adalah tekad, bukan uang

5. Mintalah bantuan dengan doa kepada Tuhan YME.

Kalau anda sudah sukses usaha, ada beragam event penghargaan yang bisa diikuti, tapi perlu diingat bahwa penghargaan bukan tujuan utama. Kesuksesan sebuah usaha ditandai semakin banyaknya manfaat yang diterima orang lain dari usaha kita. Salah satu penghargaan kewirausahaan adalah Danamon Entrepreneur Awards (DEA) 2017 yang ditujukan kepada wirausaha yang sukses dan peduli terhadap lingkunganya. Ingat kembali bahwa tujuan utama berwirausaha adalah berbagai kesuksesan dengan orang lain. Keuntungan ekonomi secara otomatis akan mengikuti, penghargaan juga akan menyertai. Mari berwirausaha dan berbagi kesuksesan dengan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun