Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gus Dur Tak Takut PKI

23 September 2017   14:11 Diperbarui: 23 September 2017   14:21 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku gak mau ikut-ikutan, apalagi mengikuti orang orang kerdil.

Orang besarlah yang patut diikuti langkah dan ucapan nya. Karena orang besar akan berpikir jauh ke depan.  Karena orang besar lebih bahagia ketika orang lain bahagia. Karena orang besar sudah bisa melepaskan nafsu kotor.  Karena orang besar sudah melampui dan terbebas dari dirinya sendiri.

 Tanda orang sebagai orang besar, dia takut pada yang kecil.  Apalagi gemar membesar besarkan yang kecil.

Di negeri ini terlalu banyak Sengkuni.

Mereka hatinya kerdil. Mereka licik. Mereka memanfaatkannya apa pun kepentingan dirinya.  Dirinya tak pernah merasa puas dengan intrik yang sudah dilakukan dan banyak mencederai lawan dan kawan.

Lihat saja mereka yang takut pada PKI.  

Mereka berusaha agar orang lain juga seperti dirinya, takut pada PKI.  Mereka menebar ketakutan nya.

PKI itu kecil. Bagi orang besar.  Dan bangsa ini terlalu besar untuk takut pada PKI.  Tak level membandingkan kebesaran bangsa ini di hadapan PKI yang kecil.

Tapi PKI menjadi besar dan menakutkan di depan orang orang kerdil.  

PKI dijadikannya besar oleh kekerdilan orang orang kerdil.  Sebetulnya tak apa dan biarkan saja manusia manusia kerdil itu ketakutan sendiri.  Tapi, mereka tak mau ketakutan sendiri.  Masalahnya mereka ngajak ngajak orang lain untuk kerdil seperti dirinya dan ketakutan tak berkesudahan.

Gus Dur adalah orang besar.  Tak pernah beliau takut PKI dan membesar besarkan PKI.  Sama NU saja pasti keok tuh PKI.  Apalagi kalau seluruh kekuatan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun