Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembalikan Kritik Sastra

15 Agustus 2017   08:20 Diperbarui: 1 September 2017   15:33 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sastra Indonesia berkembang bukan hanya oleh para sastrawan dan penyair nya belaka. Ada juga peran yang tak kalah penting dari orang yang berdiri sebagai kritikus sastra.

Kita mengenal HB Yassin yang dijuluki Paus Sastra Indonesia?

Peran HB Yassin sangat banyak. Di antaranya sebagai kritikus sastra. Beliaulah yang terus berjibaku membangun dunia sastra Indonesia hingga akhir hayatnya.

Kritikus memang kurang pas. Termasuk untuk sastra. Di negeri yang lebih banyak sungkan, ewuh pakewuh.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, menyelenggarakan Seminar Nasional Kritik Sastra selama dua hari tgl 15 dan 16 Agustus sebagai respon kondisi kritik sastra saat ini.

Semoga hasilnya akan membangkitkan kritik sastra nasional. Semoga! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun