Mohon tunggu...
Politik

Siapakah yang Akan Siap Memotong Kuping Ruhut Sitompul?

23 Mei 2017   17:31 Diperbarui: 23 Mei 2017   17:54 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SIAPAKAH YANG AKAN SIAP MEMOTONG KUPING RUHUT SITOMPUL?

Sebelum berakhirnya pelkada DKI Jakarta atau pada saat proses pilkada berlangsung ruhut sitompul pernah mengeluarkan statemen mempertaruhkan kupingnya untuk dipotong untuk kemenangan ahok dipilkada 2017 di ibukota nanti, sebelumnya juga ruhut menyampaikan keyakinannya bahwa ahok akan memenangkan pilkada 2017 mendatang. Dengan berani, ruhut menantang pendukung lain, bahkan ruhut sesumbar mengatakan jika Ahok tak menang dipilkada 2017 ia siap dipotong kupingnya. Dengan statemen ini seluruh masyarakat Indonesia menunggu langkah apa yang dilakukan oleh Ruhut selanjutnya apakah dia akan memotong kupingnya atau malah sebaliknya, dapat dilihat bahwa yang memengkan pilkada DKI Jakarata 2017 ini adalah pasangan anis dan sandi.

Dengan hal ini seluruh masyarakat menggu sikap yang harus dilakukan oleh ruhut, karena ruhut terlalu banyak berkoar tentang kemengan ahok , namun tanpa beliau sandari bahwa yang menentukan siapakah yang berhak menjadi pemimpin DKI Jakarta selanjutnya yaitu Tuhan, dan masyarakat Jakarta.

Sayapun ingin berpendapat terkait statemen yang di keluarkan oleh ruhut, bahwa beliau terlalu percaya diri dan lupa bahwa dia hanya manusia biasa yang tidak bisa menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Jakarta selanjutnya, maka dari itu ruhut harus mempunyai sikap yang gentel untuk mempertanggung jawabkan ucapan dan stetamen yang beliau ucapakan, mengingat beliau merupakan anggota dewan yang terhormat, yang mempunyai sikap dan pemikiran yang intelektual, beliau harus bisa menentukan langkah apa atau cara apa yang meski beliau lakukan untuk mempertanggung jawabkan semua ucapan yang telah dikeluarkan selain itu juga saran untuk bapak ruhut, untuk tidak terlalu berlebihan dalam hal menyampaikan pendapat dan hal-hal yang ingin disampaikan di hal layak rame karena ucapan atau stateme yang diucapkan disaksikan oleh seluruh masyarakat seluruh Indonesia, hal-hal seperti ini harus dijaga oleh para anggota dewan, karena anggota dewan merupakan panutan dan contoh seluruh masyarakat Indonesia, dalam bertutur kata harus tau tutur kata yang diucapkan sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra untuk masyarakat, kerena ucapan yang diucapkan merupakan kepribadian dari orang itu sendiri, jika bapak ruhut masih sering mengeluarkan stateme yang kontroversi maka banyak orang yang akan memberikan pendapat atau penialain yang kurang baik untuk bapak ruhut, terkait bapak ruhut merupakan anggota dewan maka sebelum mengeluarakan pendapat harus berfikir terlebih dahulu sebelum menimbulkan kontroversi yang seperti sekarang yang telah terjadi, karena stateme yang dikeluarkan bapak ruhut mengenai pemilukada yang berlagsung di DKI Jakarta ini, membuat media dan publik mempertayakan dan meminta untuk ruhut memperjelas dan mempertanggung jawabkan stateme nya terkait beliau siap untuk dipotong kupingnya kalau ahok tidak memenangkan pilkada DKI 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun