Mohon tunggu...
Yuli Sutrisno
Yuli Sutrisno Mohon Tunggu... -

Saya tidak akan berhenti melangkah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

JEPANG - "harga Tempe di Jepang"

3 November 2013   10:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:39 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jepang adalah sebuah negara yang memiliki 4 musim didalamnya yaitu musim panas,musim gugur, musim dingin dan musim semi. Sedangkan negara Indonesia adalah negara Tropis yang hanya memiliki 2 musim didalamnya dan dipastikan kedua negara tersebut pasti berbeda dari segi budaya, pakaian , makanan pokok dan lain sebagainya.

Jepang adalah salah satu negara yang diminati penduduk Indonesia  untuk bisa belajar,bekerja dan berkarya disana. Karena jepang adalah negara yang dianggap negara sebagai tolak ukur kemajuan ekonomi,tehnologi dab sarana prasarana serta banyak lagi. Dan ketika mereka sudah berhasil meraih kesempatan untuk bisa datang dinegara sakura tersebut  mereka akan merasa senang dan yang pasti akan muncul adalah perasaan  "kangen".
Kangen apa nih maksudnya , ada yang tahu ?? "yang saya rasakan dan mungkin sama dengan yang lainya adalah makanan indonesia. "nah,, kok bisa ,,?? kan tadi diatas sudah saya tuliskan kedua negara ini berbeda dari banyak segi,, jadi makanan dijepangpun juga berbeda dengan di Indonesia. Kebanyakan orang Jepang suka rasa asli dari bahan masakanya, jadi bumbunya cuma sedikit dan dimasak sebentar saja,, jadi masih mentah ,salah satunya adalah daging atau ikan yang sering dikonsumsi orang jepan. Jadi kalo kita tidak terbiasa kita bisa muntah makan makanan disana tapi ada juga makanan yang kadang - kadang cocok dengan lidah kita.

Nah kembali ketema utama sesuai judul tulisan ini. pertanyaan yang sering muncul dari orang indonesia yang ada di jepang adalah pengen makan makanan indonesia tapi bagaimana. Dan salah satu makanan yang biasa sering dikangenin adalah "tempe". Tempe dijepang agak sulit didapat , tidak dijual disembarang tempat dan harganyapun sangat mahal. Pembuat tempe dijepang adalah orang indonesia asli yang bernama Rustono , dia lahir di Grobogan, Jawa Tengah. Dia juga sudah menikah dengan penduduk asli jepang dan sudah memiliki dua anak disana.

Rustono dengan semangatnya yang membara mampu membuat tempe yang diindonesia adalah makanan yang tidak enak atau murahan menjadi makanan yang berkualitas dan diapresiasi oleh orang jepang. Bahkan sekarang Rustono sudah memiliki sebuah pabrik sendiri untuk tempenya tersebut dan sekarang pemasaran tempenya sudah menembus diberbagai negara seperti Korea, Meksiko, Hongaria, Perancis, dan Polandia. Sungguh luar biasa bapak Rustono tersebut mampu merubah sesuatu yang tidak terpikirkan oleh kita menjadi sesuatu yang benar benar membanggakan kita dan negara Indonesia. Tempe yang dijual bapak Rustono dijepang yang seukuran tempe biasa di Indonesia dijual dengan harga 250Â¥ atau sekitar Rp. 28.000 kalo dirupiahkan dengan kurs 115 per 1Â¥ . wow.. sangat jauh berbeda harganya dengan asal mula lahirnya tempe bukan. Tapi itulah kenyataan yang ada disini yang telah diciptakan oleh bapak Rustono dan mampu mengobati rasa kangen makanan indonesia yang dirasakan oleh penduduk indonesia yang ada di negara sakura tersebut.

semoga bermanfaat

Salam : Maju Terus - Terus Maju

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun