Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Soal Mengingkari Nasihat, SBY Jagonya

24 September 2016   02:34 Diperbarui: 24 September 2016   10:04 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 22 Desember 2009 yang silam, SBY berpesan kepada seluruh lulusan akademi perwira TNI dan Polri agar mereka jangan bercita-cita menjadi kepala daerah, melainkan harus konsentrasi dan mengabdi sepenuhnya hanya sebagai perwira TNI atau Polri. Namun SBY justru mengusung putranya, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Sebenarnya model pengingkaran nasihat model begini ini bukan barang baru lagi bagi SBY. Pada Pemilu Legislatif yang digelar pada tanggal 9 April 2014 yang lalu, SBY juga pernah menasihati seluruh politisi dan kepala daerah di negeri ini agar tidak membangun dinasti politik.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Justru seluruh kerabat, sanak saudara dan handai taulan SBY yang justru maju dalam pentas perhelatan Pemilu Legislatif kala itu. Berikut ini daftarnya;

1. Edhi Baskoro Yudhoyono (anak SBY) Dapil Jatim VII

2. Sartono Hutomo (Sepupu SBY) Dapil Jatim VII

3. Hartanto Edhi Wibowo (adik ipar SBY) Dapil Banten III

4. Agus Hermanto (adik ipar SBY) Dapil Jateng I

5. Nurcahyo Anggorojati (anak Hadi Utomo ipar SBY) Dapil Jateng VI

6. Lintang Pramesti (anak Agus Hermanto) Dapil Jabar VIII

7. Putri Permatasari (keponakan Agus Hermanto) Dapil Jateng I

8. Dwi Astuti Wulandari (anak Hadi Utomo) Dapil DKI Jakarta I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun