Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik

MPR Segera Gelar Sidang Istimewa untuk Presiden Jokowi?

2 April 2015   12:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38 11546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14279509491062656390

[caption id="attachment_376266" align="aligncenter" width="700" caption="Demo mahasiswa terhadap Presiden Jokowi (Tribunnews)"][/caption]

Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan sinyal akan menggelar sidang Istimewa untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Zulkifli, Presiden Jokowi telah melanggar konstitusi dengan menaikkan BBM berdasarkan mengikuti harga pasar dunia.

Suara keras juga diutarakan PDIP melalui Andreas Pareira bahwa Presiden Jokowi harus kembali ke Pancasila dan UUD 45 dan bernegara karena saat ini mantan mantan Wali Kota Solo itu telah menerapkan ekonomi liberal. Baca di sini

Kata Andreas, PDIP sebagai partai pemerintah selalu mengingatkan Jokowi agar berada dalam rel yang benar dalam menjalankan kebijakannya.

Sedangkan Kwik Kian Gie lebih keras lagi mengatakan, Jokowi telah melanggar konstitusi karena menterahkan harga BBM mengikuti pasar dunia. Padahal berdasarkan keputusan MK, pemerintah tidak boleh menyerahkan harga BBM mengikuti pasar.

Kalau dilihat, Ketua MPR yang notabene anggota KMP sudah memberikan sinyal untuk menggelar sidang istimewa karena Jokowi melanggar konstitusi, maka akan muncul gerakan rakyat meminta Jokowi segera lengser.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun