Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teman Sejati!

5 Juli 2015   06:15 Diperbarui: 5 Juli 2015   06:15 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa waktu lalu sempat membaca suatu judul artikel "Lucunya Semakin Tua" dari mas Adhie: 

http://www.kompasiana.com/adhieyasa2014/lucunya-semakin-tua_5591246393fdfd7e088b456d, entah karena sudah tua, entah karena judulnya mendorong untuk dibaca, namun satu hal yang sangat menyentak muncul dari ending artikel itu,

Ketika tua menunggu mati,

Adalah sebuah kepastian

Tak bisa dihindari 

Hanya bisa ditunggu 

Sambil merenungi masa lalu

Yang tak bisa terulang

 

Ya. Mati adalah sebuah kepastian yang tak bisa dihindari. Rahasia Illahi yang siapapun, di mana pun, tak dapat diketahui kapan datangnya, bagaimana caranya, kepada siapa terlebih dulu menghampiri, namun diyakini pasti adanya, bahkan tak bisa dihindari. Mati hanya bisa ditunggu, lebih lanjut mas Adhie melukiskannya dalam artikel itu, sambil merenungi masa lalu masa yang tak bisa diulang. Merenung itu yang memang pekerjaan yang kadang sering terlupakan oleh kebanyakan kita-kita. Merenung sering dikonotasikan dengan melamun. Sesuatu hal yang sering dijumpai pada orang-orang yang sedang bingung, atau mendapatkan masalah, atau bahkan membayangkan sesuatu yang sulit dicapai, sehingga sering mendapat teguran dari teman sejati. Jangan melamun, kata teman sejati. Teman bukan hanya di kala suka tetapi juga teman di kala duka. Teman yang bukan hanya dapat memuji tetapi juga teman yang dapat memberi, namun kadang bahkan memperingati.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun