Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Beda Perlakuan Jambu Madu Tambulampot Bisa Berakibat Fatal!

11 September 2019   08:49 Diperbarui: 11 September 2019   08:53 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman Jambu Madu sebagai Tambulampot, memerlukan perhatian khusus, terutama pada saat Jambu Madu akan berbuah. Tadinya hanya sekedar terpana, ternyata bibit Jambu Madu Tambulampot Bang Pilot Muhammad Isnaini, dari Batubara, itu dapat berbuah. 

Bagaimana tidak, boleh dikatakan setahun, sejak terakhir berkunjung ke Batubara, Istana Bang Pilot Muhammad Isnaini itu, bibit Jambu Madu yang ditanam sebagai Tambulampot itu tumbuh dan tiba-tiba saja berbuah. Alhamdulillah.

Pada panen pertama, kalau itu boleh disebut panen, walau pun tidak banyak, tetapi tumbuhnya buah Jambu Madu Tambulampot Bang Pilot, menjadi kebanggaan. 

Pada awalnya kami menunggu Jambu Madu Tambulampot Bang Pilot itu tumbuh besar. Namun karena tidak tahu akan sampai sebesar apa Jambu Madu itu, akhirnya terkadang mulai berjatuhan. Ada yang jatuh di dalam pot, ada juga yang jatuh lantai semen. 

Jambu Madu  yang jatuh itu saya ambil dan cuci. Ada yang berwarna hijau, ada yang memerah. Namun baik yang berwarna hijau, atau pun yang berwarna merah, jika dimakan hanya dapat sedikit saja. 

Jambu Madu itu sudah berulat. Lalu saya coba untuk tidak lagi menunggu Jambu Madu itu jatuh. Begitu sudah ada Jambu Madu yang cukup besar, walau pun masih berwarna hijau, saya ambil. 

Anehnya, jika Jambu Madu itu, agak lama ditaruh di atas piring, lama kelamaan, ada semut yang ke luar dari Jambu Madu yang masih berwarna hijau itu. Semut merupakan indikasi makhluk yang suka berada di tempat manis. Berarti Jambu Madu itu, walau pun berwarna hijau rasanya manis. 

Namun selalu ada rasa kecewa jika memakan Jambu Madu Tambulampot Bang Pilot. Jambu Madu yang berwarna hijau dan terasa manis itu, tidak dapat dimakan seluruh buahnya.

 Selalu ada yang sudah membusuk, walau pun dari luar Jambu Madu masih berwarna hijau. Ada rona kemerahan di bagian yang sudah membusuk.

Lalu muncullah info untuk mencegah masuknya ulat buah, begitu bunga pada Jambu Madu Tambulampot sudah mulai rontok, merupakan tanda sudah muncul bakal buah, maka bakal buah itu harus segera dibrongsong. Hal itu dilakukan untuk menghindari masuknya ulat buah dan ternyata info itu betul. Bakal buah Jambu Madu Tambulampot Bang Pilot yang dibrongsong tidak kemasukan ulat buah. Seluruh bagian Jambu Madu Tambulampot Bang Pilot dapat dimakan dan rasanya juga manis. 

Bang Pilot pun memberi advice jika ingin Jambu Madu Tambulampot itu berbuah besar, maka pada saat menjelang bunga mulai rontok untuk menjadi bakal buah, bunga bunga yang kurang bagus dipetik saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun