Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Pembangunan Jalan Tol Hanya untuk Orang Kaya?

31 Oktober 2018   16:15 Diperbarui: 1 November 2018   10:29 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintahan Jokowi- JK sangat fokus terhadap pembangunan infra struktur. Pembangunan infrastruktur tersebut meningkatkan daya saing nasional dan pemerataan hasil hasil pembangunan, sekaligus untuk mengurangi disparitas antar wilayah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan terdapat lima kategori infra struktur, yakni enerji ,transportasi,sumber daya air ,komunikasi dan pemukiman( Liputan 6,3/8/2018).

Terkait konektivitas Kementerian PUPR setiap tahunnya melakukan pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jalan nasional sepanjang 40.000 km.

Sedangkan pembangunan jalan baru 2015-2017 sepanjang 2.621 km yang terus bertambah pada 2018 sepanjang 811 km.

Capaian lainnya dibidang pembangunan konektivitas ini ialah pembangunan jalan tol 2015-2018, tambahan panjang tol yang telah dioperasikan adalah 433 km ,dengan rincian pada akhir 2015 sepanjang 132 km,2016 sepanjang 44 km ,2017 sepanjang 156 km dan hingga 15 Juli 2018 telah mencapai 110 km.

Kelihatannya oleh lawan politik Jokowi pembangunan jalan tol inilah yang sering dikritik.Ada yang menyebut tidak ada gunanya jalan tol untuk penduduk miskin .Disebutkan juga pembangunan jalan tol hanyalah untuk orang kaya.

Seperti yang kita lihat menjelang Lebaran 2018 ada upaya beberapa politisi untuk mengerdilkan arti pembangunan jalan tol.

Oleh karena adanya upaya yang demikian bermunculanlah spanduk " jangan melewati jalan tol yang dibangun Jokowi".

Untuk meremehkan pembangunan jalan tol itu ,juga ada politisi yang menyatakan ketika ia pulang kampung serasa " neraka".Terhadap pernyataannya yang demikian muncullah protes dan penjelasan resmi pihak yang berwenang bahwa pernyataan politisi itu tidak punya dasar.

Hal hal yang demikian bertujuan untuk memberitahu masyarakat bahwa pembangunan jalan tol itu hanya untuk kepentingan segelintir masyarakat saja.

Berkaitan dengan kritikan yang demikian sekurang kurangnya ada 2 pertanyaan yang muncul di hati saya.1). Benarkah pembangunan jalan tol itu hanya untuk orang kaya dan 2). benarkah pernyataan politisi yang menyebut jalan tol itu tidak bermanfaat ,muncul dari hati nuraninya atau hanya untuk kepentingan politik semata?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun