Mohon tunggu...
Mamnun
Mamnun Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Smartclothing, Fashion, and Function

20 Juli 2017   15:42 Diperbarui: 20 Juli 2017   16:29 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kebutuhan berpakaian untuk mengkomunikasikan diri dalam era globalisasi kian hari kian meningkat. Pakaian tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan sandang, namun juga kebutuhan eksistensi diri. Fenomena ini kemudian memicu desainer-desainer pakaian untuk lebih kreatif dan mengikuti trend masa kini, sehingga kebutuhan fashion konsumennya terpenuhi dengan gaya berpakaian masa kini. Namun, kepuasan konsumen dalam kebutuhan fashionnya kini telah berubah, tak hanya melihat kebutuhan fashion dari style atau gaya saja, namun konsumen juga berfikir tentang kesesuaian pakaian dalam hal fungsi yang mereka anggap tepat digunakan sepanjang hari.

Smart clothing merupakan sebuah dinamika baru oleh pelaku industri fashion dalam memenuhi kebutuhanfashionkonsumennya. Dalam smart clothing konsumen tak hanya sekedar memadu-padankan pakaiannya, namun juga  fungsi dari pakaian tersebut untuk digunakan sepanjang hari. Nilai tambah yang diberikan produk smart clothing berupa fungsi kesesuaian yang menjawab keinginan konsumen dalam bergaya melalui penguasaan teknologi tinggi dan dikemas dalam desain yang mengikuti trend masa kini. Misalnya produk gelang yang merupakan aksesoris semata, namun melalui dinamika smart clothing, gelang dapat berubah warna berliannya sesuai dengan suasana hati. Prinsip fungsi kesesuaian inilah yang dimaksud dalam smart clothing.

Dinamika baru tersebut memunculkan sebuah revolusi dalam industri fashion, dimana kini desainer dituntut untuk memasukkan unsur teknologi dalam produk fashionnya. Tak sampai disitu saja, teknologi dalam fashion ini kemudian dikemas dalam desain menarik dan mengikuti kaidah fungsi kesesuaian agar dapat memenuhi  kebutuhan bergaya konsumennya. Tentu hal ini dibutuhkan kreatiitas dan pengetahuan yang tinggi, karena produk yang akan dihasilkan memberikan nilai tambah yang sangat tinggi pula dan pengalaman menakjubkan bagaimana teknologi masuk ke dalam kehidupan sehari-hari konsumen sebagai fashion yang memberikan kesesuaian fungsi.

Era digital melahirkan hal  baru, dan membunuh hal lama. Penguasaan teknologi dalam industri fashion dengan berkaidah fungsi kesesuaian akan menjadikan suatu perusahaan menjadi leading company dengan menghasilkan produk -- produk 'stylish and scientist' . Dengan produk unggulan yang memiliki nilai tambah yang tinggi ini lah suatu perusahaan memiliki ciri khas yang sangat mudah dikenali oleh konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun