Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anthophobia, Penyakit Kekinian

29 April 2017   11:52 Diperbarui: 29 April 2017   12:09 2817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah itu Anthophobia? Apakah itu istilah takut sama si Anto yang sangar itu? (Maaf jika ada yang kebetulan namanya Anto)

Menurut Wikipedia, Anthophobia berasal dari kata bahasa Yunani anthos atau bunga dan phobosatau takut. Jadi bisa ditebak Anthophobia adalah perasaan takut yang berlebihan dan tidak rasional terhadap bunga, walaupun bunga itu sendiri tidak membahayakan sekalipun.

Seperti umumnya terjadi pada penderita phobia, Gejala yang timbul pada penderita anthophobia dapat berupa: mulut terasa kering, pusing, mual, gemetar, jantung berdebar, berkeringat berlebihan ataupun sesak napas, tidak dapat berbicara dan berpikir jernih hingga serangan panic.

Penyebab ketakutan irasional ini biasanya diawali dengan suatu peristiwa traumatis pada masa lalu yang berkaitan dengan bunga baik yang dialami langsung ataupun hanya karena melihat orang lain yang memiliki pengalaman buruk dengan bunga atau bahkan hanya melalui tontonan di TV.

Fobia ini biasanya dapat diterapi dengan memberikan obat penenang seperti Xanax, Lexapro dan Zoloft untuk menghilangkan serangan panic. Sedangkan untuk penanganan jangka panjang dapat melalui konseling, hipnotis ataupun suatu terapi relaksasi seperti meditasi.

Ini Old Imp kesambit apa kok tiba-tiba ngomongin Anthophobia sehhh?

Gini lho prend, berita peristiwa air bah papan bunga yang membanjiri Balaikota DKI Jakarta belakangan ini membuat banyak orang tiba-tiba terserang Anthophobia. Ciri-cirinya seperti Fadly Zonk dan para Zonker alias pencinta Zonk. Mereka ini melihat banyaknya bunga-bunga itu melalui TV atau internet terus tiba-tiba mual, pusing, gemetar, sesak napas dan tidak dapat berbicara dan berpikir (serta menulis) dengan jernih. Bahkan ada juga yang kena serangan panik.

Faktanya papan bunga yang membanjiri balai kota itu merupakan ungkapan terimakasih dan cinta dari para pendukung Basuki Djarot atas kerja nyatanya sekaligus menyayangkan kekalahannya karena isu-isu SARA yang dipakai lawan politiknya. Jikalau saja pertandingan dilakukan dengan lebih beradab dan kekalahan Badja benar-benar karena pasangan lawan lebih baik (dalam segala hal kecuali primordial), saya rasa tidak akan ada kejadian fenomenal seperti seminggu terakhir ini.

Jadi apa pengalaman traumatis yang membuat Zonker ini menjadi Anthophobia?

Yang menakutkan para Zonker pertama adalah jumlah. Ternyata jumlah pendukung Badja itu masih begitu banyak dan tidak surut setelah kekalahan Badja. Tepat dikatakan bahwa papan bunga begitu banyak adalah sebuah show of force pendukung Badja. Makanya ada tulisan dipapan yang berbunyi may the force be with you. Mantap.

Zonker juga takut karena 2,3 juta pendukung Badja bukan sekedar pendukung Badja, kami adalah pendukung sesuatu yang lebih besar dari pada Badja yaitu kejujuran, keberanian, konsistensi, track record, rasionalitas, anti korupsi, Kebhinekaan dan NKRI. Nilai –nilai yang kebetulan lebih banyak nyantol di pasangan Badja. Prinsip kami jika ada yang lebih baik dari Badja maka jangan pilih Badja. Jadi buat Anies-Sandi yang baru diberikan kekuasaan, buktikan dulu karya nyatanya 5 tahun kedepan. Jika berhasil silahkan lanjut periode kedua, kami pasti dukung, dan setelah selesai 2 periode yang lebih hebat dari Badja papan bunga buat kalian pasti lebih banyak. Tidak hanya sampai Monas dan Gambir,  bahkan bisa jadi sampai pulau reklamasi *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun