Mohon tunggu...
Muhammad Anas
Muhammad Anas Mohon Tunggu... pegawai negeri -

widyaiswara di PPPP4TK medan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal ( Artikel )

5 April 2012   15:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ARTIKEL

Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Perbaikan Sistem Starter Dan Pengisian Otomotif Siswa SMK Negeri Kota Medan.

PENDAHULUAN

Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mendukung kemajuan bangsa dan negara. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 4, yaitu Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini memberikan makna bahwa pelaksanaan pendidikan nasional memiliki tujuan yang kompleks.

Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kualitas manusia, sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan,maka dalam pelaksanaannya berada pada suatu proses yang berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang integral (Djamarah, 2000). Pendidikandi sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah siswa agar dapat memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap pelajar sebagai bentuk perubahan perilaku hasil belajar. Perubahan dari perilaku hasil belajar siswa biasanya dilakukan oleh guru dengan menggunakan beberapa strategi dan kegiatan praktik untuk menunjang kegiatan proses pembelajaran sehingga siswa aktif didalamnya.

Program pembangunan pendidikan tidak hanya untuk kepentingan pemerataan saja, akan tetapi juga ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Dengan kata lain di samping kuantitas juga kualitas, masalahnya sekarang bagaimana dengan mutu lulusan pendidikan saat iniPendidikan merupakan suatu sistem yang di dalamnya termuat sejumlah komponen yang saling pengaruh mempengaruhi, antara lain: kurikulum, fasilitas, siswa serta tenaga pengajar. Dalam sistem pendidikan di sekolah, kegiatan utama guru ialah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran didalam kelas, kegiatan ini sepenuhnya berada dibawah kontrol dan tanggung jawabnya, oleh karena itu, untuk dapat menjalankan kegiatan tersebut secara baik, guru harus melakukan persiapan persiapan mulai dari perencanaan dan pengorganisasian materi, perencanaan penggunaan strategi pembelajaran dan media, dan sampai perencanaan evaluasi, jika keseluruhan komponen tersebut berhasil ditata secara baik dan sempurna, maka tujuan belajar yang merupakan sasaran akhir diharapkan akan dapat dicapai secara optimal.

Pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan siswa untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri.

Pendidikan menengah kejuruan diharapkan tidak hanya sekedar meningkatkan mutu pendidikan saja, tetapi harus menyiapkan tenaga kerja menengah terampil untuk mengisi pembangunan, mengubah status dari beban menjadi aset bangsa, bahkan tamatan sekolah menengah kejuruan diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia yang berkompetensi dibidang dan professional dapat diandalkan dalam menghadapi persaingan pasar global.

Pada pendidikan menengah kejuruan, mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang sarat dengan ketrampilan terutama psikomotorik, untuk mata pelajaran produktif otomotif terdiri dari44 kompetensi yang harus diselesaikan selama 3 tahun dengan hasilkompoten seluruhnya, dalam penilaian kompetensi hanya berlaku yes (≥ 70%)or not compoten (< 70%).Khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran kejuruan minimal 70 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN (Permen Pendidikan Nasional No. 75 tahun 2009 pasal 20 ayat 1.b).

Merujuk dari peraturan menteri di atas,tentang nilai hasil ujian kejuruan/produktif standart kelulusan minimal 70, ini menandakan acuan penilaian standar kompetensi belum berlaku seperti yang diharapkan, standar nilai kelulusan siswatersebut menunjukkan bahwa siswa masih kurang mampu mengaplikasikan pelajaran tersebut, oleh karena mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran program kejuruan yang memberikan kontribusi yang besar pada program keahlian otomotif.

Kenyataan sampai saat ini mutu lulusan masih belum sesuai dengan yang diharapkan, boleh dikatakan masih dibawah rata-rata, hal ini tercermin dari ketidak puasaan pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya dunia industri terhadap lulusan sekolah menengah kejuruan.Dari masalah tersebut timbul berbagai pertanyaan, antara lain:mengapa hasil belajar bidang produktif masih rendah? mengapa mereka kurang mampu mengaplikasikan teori dan praktik kejuruan? faktor apapenyebabnya?, apakah strategi pembelajaran yang digunakan kurangtepat? apakah sarana media pembelajaran yang kurang memadai?, apakah disebabkan kekurangmampuan guru yang mengajarkannya?. Hal ini tergambar dari hasil ujian nasional dalam 2 tahun terakhir sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1Hasil Ulangan Nasional SMK Negeri 4 Medan Dalam 2 Tahun

Terakhir

Mata Pelajaran

Tahun Ajaran

2008/2009

Tahun Ajaran 2009/2010

NTR

NTT

NRT

NTR

NTT

NRT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun