Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hati-hati, Terpatil Ikan Sembilang

16 November 2015   05:56 Diperbarui: 16 November 2015   07:11 7264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ikan Sembilang (Plotosus canius Hamilton, 1822/Gray eel-catfish). Foto : www.fishbase.us"][/caption]Berangkat dari pengalaman mancing ikan di muara sungai, dan melihat teman yang menderita karena terpatil ikan sembilang, maka perlu mendalami pengetahuan tentang ikan ini baik dari sisi positip maupun negatipnya. Terutama bagi yang baru belajar mancing di daerah pantai atau muara sungai, perlu memahami agar tidak terpatil ikan sembilang.

Ikan sembilang mungkin terdengar asing bagi orang kebanyakan, karena relatif kurang populer sehingga jarang yang tahu atau tidak mengenal apa itu ikan sembilang. Tetapi bagi mancing mania, ikan ini tentu tidak asing lagi.

Ada dua jenis sembilang yang dikenal di Indonesia, yaitu ikan sembilang yang umum dikenal seperti ikan lele yang berwarna abu-abu kehitaman (Plotosus canius Hamilton, 1822/Gray eel-catfish), dan sembilang karang yang belang garis hitam putih (Plotosus lineatus Thunberg, 1787/Striped eel-catfish). Bedanya dengan ikan lele, sembilang mempunyai 3 duri tajam (patil), satu di sirip punggung pertama dekat dengan kepala, dan dua di sirip dada (kiri dan kanan). Lele hanya punya 2 patil di sirip dada.

[caption caption="Ikan Sembilang Karang (Plotosus lineatus Thunberg, 1787/Striped eel-catfish). Foto : wikipedia"]

[/caption]Ikan sembilang (Plotosus canius) merupakan salah satu jenis ikan di perairan estuaria, seperti pada muara-muara sungai dan laut dangkal di daerah pesisir/pantai yang dasarnya berlumpur (sampai dengan kedalaman 10 meter). Termasuk dalam familia Plotosidae, suatu kelompok ikan berkumis atau bersungut (Siluriformes).

Bentuk badannya panjang tanpa sisik, mempunyai 4 pasang sungut, 4 sungut di bagian atas bibir mulutnya yang keras, dan 4 sungut lagi di bawah bibir mulut yang bergerigi halus tapi tajam. Sungut (maxillary barbel) di bagian paling tepi hampir mengenai sirip dan patil di kiri dan kanan tubuhnya. Sungut digunakan sebagai alat peraba untuk merasakan kehadiran mangsanya, terutama pada waktu malam dan di air yang keruh.

Ciri khas yang membedakannya dari kelompok lainnya, adalah menyatunya sirip punggung kedua (sirip lemak), sirip ekor, dan sirip anus, sehingga bagian belakangnya tampak seperti ikan sidat (anguilliform), makanya dalam bahasa Inggris disebut sebagai ikan kumis berekor sidat (eel-tailed catfish).

Ikan sembilang dapat mencapai panjang 134 cm, merupakan ikan predator yang memangsa ikan-ikan kecil, selain itu ikan ini juga memakan hewan-hewan yang hidup di dasar laut, yaitu hewan-hewan kelompok gastropoda, moluska dan krustasea. Dari hasil penelitian, organisme yang ditemukan dalam saluran pencernaan terdiri atas lima jenis yaitu potongan kepiting, udang, ikan, cacing, dan keong, sehingga ikan sembilang dapat digolongkan sebagai ikan karnivora. Pola pertumbuhan ikan sembilang bersifat isometrik, artinya pertumbuhan panjang seiring dengan pertumbuhan bobot. Ikan dewasa dapat hidup sendiri atau dalam kelompok kecil.

Jangan Terpatil

Sifat dari sembilang adalah sangat rakus, memakan semua apa yang bisa dimakannya. Tak heran jika untuk memancing ikan ini sangat mudah dibanding dengan memancing ikan jenis lainnya yang ada di pinggir laut. Apa lagi bila musimnya, biasanya kalau habis hujan, airnya agak keruh, dan pada pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk memancing.

Dalam memancing, jenis joran yang digunakan bermacam-macam. Ada yang terbuat dari bambu, ada juga yang memakai joran buatan pabrik. Untuk cara mancingnya, bisa pakai dasaran timah di bawah rangkaian dua sampai tiga pancing. Umpan bisa udang kupas (tapi kelemahannya setelah umpan dilempar maka sebelum ikan sembilang memakan umpan, biasanya umpan udang kupas akan dimakan oleh ikan-ikan kecil), atau yang paling baik pakai udang hidup.

Ikan sembilang juga suka makan umpan berupa kerang dan cacing. Untuk mancing ikan sembilang tidak perlu melempar umpan terlalu jauh, karena ikan ini biasanya bersembunyi di bebatuan, rumpon, tiang-tiang jembatan atau lainnya yang bersifat menahan arus. Cukup menggunakan pemberat yang kecil dan melemparkannya ke pinggir dengan kedalaman sekitar 25-75 cm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun