Mohon tunggu...
Syaf Lessy
Syaf Lessy Mohon Tunggu... -

Ketika lidah kelu tak dapat lagi berkata-kata Ketika bibir kaku tak lagi mau keluarkan suara Hanya disini aku merasa Bisa tuangkannya menjadi kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kongres HMI ke-XXX dan Momentum Kebangkitan Politik Maluku

11 Juli 2017   16:26 Diperbarui: 11 Juli 2017   17:55 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan kongres HMI ke XXX di Ambon, sebagai Representasi Normalitas kehidupan institusi bagi setiap kader. Tentu menjadi langkah proyeksi konstitusional yang merupakan agenda periodik sebagai Momentum transformasi kehidupan politik.

Dalam dinamika perkembangan kongres himpunan mahasiswa islam yang merupakan organisasi tertua di indonesia, selalu menegasikan ruang perdebatan menyepakati pentingnya bentuk perjuangan politik, untuk berinteraksi dalam ruang publik yang berlangsung dalam proses kontestasi kekuasaan yang kongkrit.

Penetapan ambon sebagai tuan rumah Kongres yang merupakan hajatan besar HMI, tentunya menegasikan ruang analisis publik dalam membuka sebuah pemahaman baru terkait artikukasi pemanfaatan proses politik dalam kelembagaan di internal HMI itu sendiri.

Terlepas dari komitmen dan konsesi politik terhadap reputasi HMI cabang ambon maupun Badko Mal-Malut, tentunya ada langkah progresif yang ambil untuk membangun jejaring nasional sebagai fenomena hadirnya kekuatan di kalangan intelektual di dalam memperjuangkan agenda agenda sosial politik lokal Maluku di pusat.

Ada sebuah kenyataan sosiologi yang mulai terbangun dari komisariat, korkom, badko, hingga pada tingkat pengurus Besar di dalam mengapitalisasi semua kepentingan kader HMI seluruh indonesia. Walaupun memang Di dalam beragam konteks terkait penyelenggaraan kongres HMI ke XXX, ada semacam pertautan dalam upaya konsolidasi kepentingan, sehingga memunculkan sentimen di tengah tengah publik yang semakin menguat.

Gubernur Maluku, Ir. Said Asaggaf dalam pernyataannya menegaskan bahwa, Pemerintah Provinsi Maluku siap untuk mengawal dan mendukung ambon sebagai tuan rumah  Kongres HMI ke XXX di Ambon 2018 itu. Tentu kalau kita mendasari pernyataan gubernur Maluku yang juga selaku senior HMI mengilustrasikan bahwa adanya kepercayaan masyarakat Maluku yang terbangun di dalam mengemban amanah tersebut.

Dalam Analisa sadar konteks, ada persepsi publik Maluku yang terbangun, untuk menelaah secara kontekstual penyelenggaraan kongres di Ambon. Partisipasi masyarakat Maluku dan Representasi kader HMI se indonesia senantiasa muncul sebagai kekuatan kongres ke XXX di dalam menjamin keberlangsungan kontrol publik.

Kendati demikian partisipasi publik masyarakat kota ambon  di dalam hajatan kongres, merupakan prinsip keterbukaan yang mentransmisikan dan menghidupkan semua sektor kehidupan di ambon baik dari sektor pariwisata, sektor ekonomi, kerukunan umat beragama, dan berbagai sektor lainnya, dan yang terpenting adalah sukses nya agenda nasional tersebut.

Hadirnya kongres HMI ke XXX di Ambon memberikan potensi bagi Maluku di dalam mencapai situasi demokrasi yang lebih baik. Hal ini berkaitan dengan keterwakilan dan akses kepentingan baik di tingkat lokal maupun nasional di dalam meningkatkan kualitas transformasi pembangunan, terhadap kerangka institutional pemerintah daerah Maluku dalam menentukan karakteristik kualitas ruang publik demokrasi di maluku.

Momentum pelaksanaan kongres HMI di Ambon dapat dimanfaatkan sebagai langkah strategis terhadap upaya konsolidasi struktur dan konsolidasi agenda politik Maluku. Konsolidasi struktur diterjemahkan dalam bentuk penguatan kepengurusan dari tingkat komisariat hingga pengurus besar.

Pada momentum kongres ini, pemerintah provinsi Maluku dapat  memanfaatkan arena ruang publik dalam membangun sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat  bagi kepentingan konsolidasi politik nasional, melalui jalan konsolidasi internal maupun eksternal. Yakin sungguh bahwa kehidupan keberlangsungan hajatan kongres HMI ke XXX di Ambon dapat membuat perubahan dan kontribusi besar bagi Maluku ke kapan.

YAKUSA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun