Mohon tunggu...
Humaniora

Pembelajaran Pada Era Modern untuk Anak

6 April 2017   04:10 Diperbarui: 6 April 2017   04:18 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada era modern ini dalam mempelajari anak dimulai dengan perkembangan anak. Karena perkembangan anak menjadi ilmu yang berkelas, dengan teori-teori utama dan teknik serta metode studi yang elegan, yang membantu menyusun pemikiran kita tentang perkembangan anak. Ketika perubahan penting terjadi, dari pendekatan filosofi yang pasti terhadap psikolog manusia ke pendekatan yang melibatkan eksperimen dan pengamatan yang sistematis. Pada dasarnya para ahli psikolog masa awal dilatih dalam bidang ilmu alam seperti biologi atau kedokteran dan bahkan dalam bidang ilmu filosofi.

Ilmuan alam mementingkan eksperimen dan pengamatan yang terpercaya, pada akhirnya eksperimen dan pengamatan yang sistematis memiliki pengetahuan yang maju dalam fisika, kimia, dan biologi. Tetapi ilmuan alam tidak percaya bahwa orang kurang lebih anak-anak atau bayi, dapat dipelajari dengan cara ini. Keengganan mereka di sebabkan karena kurangnya contoh yang diikuti dalam mempelajari anak. Di samping itu, para ahli filosofi memperdebatkan dalam pandangan intelektual dan etnis, apakah metode ilmiah tersebut sesuai untuk mempelajari manusia.

Perdebatan ini selesai ketika beberapa ahli yang berani memulai mencoba metode-metode baru dalam mempelajari bayi, anak-anak, dan remaja. Sebagian contoh mendekati pergantian abad, psikolog Perancis seperti Alferd Binet menciptakan banyak tugas untuk mempelajari anak perempuannya, anak normal lain, anak dengan keterbelakangan mental, anak yang sangat berbakat, dan orang dewasa. Pada akhirnya, ia berkolaborasi dalam pembentukan tes intelegensi modern pertama. 

Banyak pusat penelitian perkembangan anak didirikan, dan staf profesionalnya mulai mengamati dan membuat bagan beragam perilaku balita dan anak-anak. Penelitian ini menjadi berhubungan secara dekat dengan pergerakan studi anak, dan sebuah organisasi baru yaitu perkumpulan untuk penelitian perkembangan anak.

Pengamatan anak yang antusias lainnya dapat mengamati anak secara sistematis tanpa mengusik si anak. Mereka menggunakan dan mengutamakan ketepatan dalam merekam seperti apa seorang anak pada usia yang bermacam-macam. Studi langsung terhadap anak, di mana para peneliti secara langsung mengamati perilaku anak, melakukan eksperimen, dan memperoleh informasi tentang anak dengan cara menanyai orang tua dan guru mereka, memiliki awal yang menjanjikan dalam karya para ahli studi anak. Aliran informasi mengenai anak, berdasarkan studi langsung, tidak pernah melambat sejak adanya penelitian tersebut di mulai dan dikembangkan oleh para ahli.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun