Mohon tunggu...
Leli Agustin
Leli Agustin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Bangun Jakarta: Pendidikan Memihak

19 Januari 2017   10:47 Diperbarui: 19 Januari 2017   11:55 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan sangat diperlukan dalam membangun seutau daerah, apa lagi Kota Jakarta dengan berbagai masalahnya, tidak semua warga Jakarta bisa sekolah sampai dengan sarjana, disebabkan masalah dana  yang dialami oleh warganya, oleh sebab itu peran pemerintah Jakarta sangat diperlukan dalam menyiapakn SDM untuk membangun kota Jakarta  metropolitan yang berpendidikan.

Pendidkan pada masa sekarang memang sangat diperlukan untuk masa depan sebuah daerah, lebih-lebih kota Jakarta. Jakarta adalah kota megametropolitan seharusnya memiliki sebuah program untuk bisa mencerdaskan anak-anak daerahnya agar anak Jakarta bisa memiliki kesempatan dalam membangun kotanya sendiri. 

Namun, banyak masyarakat yang memiliki persepsi pendidikan itu mahal dan lebih parahnya banyak pula pejabat pendidikan yang ngomong, kalau pengen pendidikan yang berkualitas konsekuensinya harus membayar mahal. Pendidikan sekarang ini seperti diperjual-belikan bagi kalangan kapitalis pendidikan dan pemerintah sendiri seolah membiarkan saja dan lepas tangan. 

Apa mereka sudah mengenyam pendidikan?? Akhir-akhir ini pemerintah dalam sistem pendidikan yang baru akan membagi pendidikan menjadi dua jalur besar, yaitu jalur formal standar dan jalur formal mandiri. Pembagian jalur ini berdasarkan perbedaan kemampuan akademik dan finansial siswa. Ironis sekali bila kebijakan ini benar-benar terjadi.

Pemerintah Jakarta sebenarnya telah meiliki program KJP( kartu Jakarta pintar) namun dalam pengaplikasiannya masih belum maksimal, sehingga masih saja ditemukan warga Jakarta yang putus sekolah. Seharusnya pemerintah Jakarta terus meningkatkan program KJP sebagai program unggulan karena dari pendidikan bisa ditemukan orang-orang yang berbakat dimasa depannya. 

Masa depan bisa diubah dengan adanya pendidikan yang berkualitas bagi putra-putri Jakarta agar masyarakat jakarta menjadi warga yang memiliki wawasan yang luas dan bisa bersaing didunia kerja. Selama ini orang Jakarta sendiri dalam dunia keja tersingkir oleh orang-orang yang dari luar, kebanyak pekerjaan yang layak ditempati oleh orang-orang yang dari daerah sedangkan warga Jakarta hanya sebagai bawahan.sungguh ironis tempat tinggalny sendiri akan tetapi dikuasai oleh orang-orang dari luar.

Pemerintah Jakarta harus memaksimalkan program KJP untuk memberikan kualitas pendidikan agar warga mempunyai wawasan yang luas serta bisa bersaing diberbagai lini, baik dunia kerja, dan sebagainya.  Pemprov DKI Jakarta telah memberikan KJP hingga perguruan tinggi dengan nama program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Khususnya bagi pemegang KJP yang lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN). Semoga program tersebut terus berlanjut sehingga semua warga Jakarta bisa bersekolah sampai perguruan tinggi.

Selain program KJP , semua warga Jakarta harus memantau anak-anak nya agar  pembangunan Jakarta bersinergi disekolah maupun diluar sekolah agar prilaku anak-anaknya mempunyai moral yang baik, bukan hanya memiliki pengetahuan yang luas dan juga harus memiliki moral yang baik agar Jakarta kedepanya memiliki anak-anak yang berpendidikan dan bermoral sehingga tidak terjadi lagi kasus melawan guru dan lain-lain. 

Semua itu  disebabkan bukan saja dari pihak sekolahan yg kurang memdidik anak muridnya tetepi peran orang tua dalam mendidik anaknya  kurang, bahkan sama sekali dari pihak orang tua tidak mendidik anaknya dengan pengetahuan moral(sikap prilaku kebiasaan yg baik) ini salah satu penyebab kenapa anak remaja tidak mempunyai moral kepada sesama, anak zaman sekarang juga tidak dididik ajaran agama yang berintegritas, dengan pengertian lain mereka terkadang tidak dididik pengetahuan agama, karena agama adalah sumber moral itu tumbuh, karena itulah kurangnya pendidikan agama itu juga salah satu penyebab rusaknya moral remaja.

Dengan demikian pemerintah dan semua warga Jakarta bersinergi untuk mendidik anak-anaknya, dengan pemerintah memberikan bantuan KJP dan pihak oran tua memberikan pendidikan moral agar warga Jakarta menjadi waraga yang mempunyai pengetahuan yang luas dan bermoral sehingga mampu bersaing disemua bidang.

#BangunJakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun