Duh kesannya kok kaya disiksa ya? Masa ngobatin penyakit kok sampai berdarah darah segala sih? Tenang dulu ^_^. Ini tak seseram yang dibayangkan kok.
Mungkin dari kita termasuk saya juga kalau lihat darah yang menetes ditangan karena tergores benda tajam saja sudah bikin takut karena khawatir darah gak berhenti keluarnya. Ya kan?
Bagaimana kalau lihat darah ngucur dari kaki atau tangan kaya air mancur? Wihhh pasti yang ada dipikiran sudah negatif aja kan ya? Ditambah lagi kalau tuh darahnya berasal dari tubuh kita sendiri. Wahhh bisa pingsan gak tahan kali ya?
Ibu ibu yang udah gak muda dan gak tua seperti saya saja jelas lihatnya langsung bikin keleyenga pala barbie, bisa jadi ibu ibu yang masih muda bisa mumet tujuh keliling deh atau malah bisa pingsan ambruk gak tahan lihatnya kali ya -_- hehe. Beda dengan nenek nenek yang emang sudah makan asam garam kehidupan. Pasti dong lihatnya biasa aja tuh ^_^
Nah ceritanya beberapa waktu yang lalu saya menemani ibunda tercinta yang sedang melakukan pengobatan alternative. Yupp pengobatan alternative saat ini sedang banyak digandrungi. Selain karena murah meriah katanya pengobatan cara ini gak ada efek sampingnya. Kita juga tidak ketergantungan dengan obat medis.
Itu katanya lho ya? saya sendiri belum pernah membuktikannya dan emang saat saya cari-cari di embah google belum ada penjelasan ilmiah tentang efek pengobatan alternative tersebut.
Ok kembali ke soal berdarah darah tadi, tak terlalu jauh dari rumah kami di kota Cilacap. Tepatnya di jalan jambu kecamatan Karang Pucung ada seseorang yang membuka praktek pengobatan alternative. Dan cara ngobatinya pasien sampai bersimbah darah.
Kata orang orang yang pernah berobat di sana pengobatan itu bisa juga disebut pengobatan ala rasul alias pengobatan Bekam. Pasti banyak yang tahu pengobatan ini kan ya?
Setelah saya telusuri dari berbagai artikel ada dua jenis pengobatan bekam. yang satu dengan cara kering yang menggunakan alat bekam dengan divakum dengan mengeluarkan darah kotor melalui pori pori kulit. Sementara bekam basah yaitu dengan cara darah kotor dikeluarkan langsung melalui jarum suntik yang ditusukkan di salah satu titik urat.
Jika bekam kering rasanya saya sudah mengetahuinya namun bekam basah belum. Nah cara bekam basah inilah yang bikin saya keleyengan lihat darah yang ngucur dari tangan dan kaki orang yang sakit. Dan ngucurnya cukup lama juga lho. Ada yang ngucurnya banter ada juga yang tersendat sendat bahkan macet macet (kaya jalanan aja macet ya? Hehehe)
Berhubung ibu saya yang terserang kelumpuhan dibagian kirinya melakukan pengobatan becam basah ini. Mau gak mau saat berada ditanah air saya pun sebagai anak yang berbakti pada orang tua sekali waktu menemaninya berobat (ceileh biar dikata berbakti tuh ^_^) Tapi jujur nih saya sangat sayang sama ibu saya apapun yang ia minta pasti akan saya turuti dan saya paling gak bisa melihat ibu saya terlantar.