Sejak akhir Desember 2016 Korea Selatan tak memiliki Presiden lagi terlebih lagi setelah pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye pada tanggal 10 Maret 2017 yang lalu atas skandal korupsi yang membelit dirinya. Dan ketika pemakzulan parlemen memutuskan bahwa 60 hari sejak pemakzulan maka Korea Selatan akan mengelar pemilihan umum kembali.
Dan kemarin tepatnya tanggal 9 Mei 2017 Korea Selatan mengelar pemilihan umum serentak diberbagai daerah yang ada di Korea Selatan. Pemilihan suara di mulai jam 6 pagi hingga pemilihan suara ditutup tepat jam 8 malam. Suasana yang tenang dan damai kami rasakan di tengah ketegangan antara Korsel dan Korut membuat pemilihan umum kali ini berjalan lancar. Bahkan menurut berita yang saya lihat warga yang ikut pemilihan umum kali ini bertambah hingga 2 juta orang dibandingkan pemilu tahun 2012.
Adapun 5 calon yang diusung dalam pemilu adalah Partai Demokrat Korea dengan calonya Moon Jae-in. Moon Jae-in sendiri pada pemilu tahun 2012 yang lalu dikalahkan oleh Park geun Hye. Sementara Calon dari Partai Kebebasan Korea yaitu Hong Joon-pyo. Calon dari Partai Rakyat, yaitu Ahn Cheol-soo. Calon n dari Partai Kebenaran yaitu Yoo Seung-mi. Calon dari Partai Keadilan Shim Sang-jeong yaitu calon wanita dalam pemilu kali ini.
Rakyat Korea Selatan boleh bersenang hati setelah tak memiliki Presiden kini tepat tanggal 10 Mei 2017 jam 8 pagi waktu setempat perhitungan pemilu telah selesai di hitung. Dari 5 kandidat yang ada Komisi Pemilihan Umum Korsel menetapkan Moon Jae In sebagai Presiden yang baru setelah ia memperolehan suara 41,4 %. Sementara calon yang lain yaitu Hong Jong-pyo dari Partai Kebebasan Korea mendapat suara 23,3% dengan kaat lain ia merupakan calon dengan posisi ke-2, sedangkan kandidat Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo mendapat suara 21,8%, dan menduduki urutan ke-3. Adapun Shim Sang-jung dari Partai Keadilan memperoleh suara 7,1%, sementara calon lainnya Yoo Seung-min dari Partai Kebenaran memperoleh suara 5,9%.
Setelah penetapan pemenang dalam pemilu di Korsel maka masa pemerintahan presiden yang baru dimulai tanpa masa transisi dari pemerintahan presiden sebelumnya ke pemerintahan yang baru. Dan menurut berita TV yang saya lihat setelah Ketua KPU Kim Yong-deok mengetuk palu dan memberikan seluruh hak presiden atas Moon Jae-in termasuk sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat Korsel maka saat itulah Korea Selatan memiliki Presiden yang ke 19.
Adapun masa jabatan kepresidenan Moon dimulai tepat pada tanggal 10 Mei 2017 jam 08 pagi lewat 9 menit waktu setempat. Sejak awal pencalonanya Presiden Moon Jae in telah digadang-gadang sejumlah orang bahwa ialah calon terkuat sebagai Presiden Korea Selatan ke 19. Karena Moon Jae In sendiri merupakan sosok yang mencuri perhatian public karena kisah hidupnya yang tak biasa. Ia memiliki seorang ayah yang dahulunya adalah seorang pengungsi dari Korea Utara tepatnya dari kota Hamhung. Ayahnya bernama Moon Yong Hyung.
Presiden Moon Jae In akan menjabat sebagai Presiden untuk periode 2017-2022 dan ia berjanji akan menyatukan masyarakat Korea Selatan dan iapun akan menjadi presiden yang menghargai pandangan seluruh masyarakat termasuk yang tidak mendukungnya. Melihat pemilu kali ini moga Korea Selatan menjadi negara yang lebih baik lagi. amin
Salam Sya, 2017.05,10