BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi -- Dalam rangka memenuhi formasi kepengurusan yang lowong, Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Banyuwangi (DKR Banyuwangi) adakan seleksi calon pengurus pergantian antar waktu (PAW). Seleksi bertempat di Gedung Kwarcab Banyuwangi barat GOR Tawangalun, Sabtu (16/9/2017). Sekretaris Kwartir Ranting Banyuwangi, M. Syafi'il Anam dalam sambutan pengarahan mengatakan bahwa DKR Banyuwangi tidak boleh terjebak dalam perangkap minimnya anggaran.
"Mestinya pengurus DKR harus kreatif untuk mengadakan kegiatan yang diminati oleh penegak dan pandega di wilayah kota, dengan begitu ada pendapatan dari peserta yang berminat mengikuti kegiatan," pesan Anam.
Ketua DKR Banyuwangi, Ida Ayu Putu Diah Oktaviana yang biasa disapa Ana memberikan keterangan bahwa kepengurusan masa bakti 2015/2020 mengalami kekurangan pengurus karena berapa anggota berhalangan tetap yang disebabkan kuliah ke luar kota dan bekerja.
"Selain itu, ada juga yang mengundurkan diri sehingga formasi DKR Banyuwangi kurang tujuh orang. Sedangkan yang mengikuti seleksi hari ini ada 8 orang," ujar Ana.
Seleksi dilakukan dalam dua tahap yakni seleksi wawancara dan penugasan. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta seleksi tentang teknis dewan kerja. Sedangkan penugasan, peserta seleksi diberikan topik permasalahan dinamika penegak dan pandega untuk didiskusikan. "Berdasarkan pengamatan dalam diskusi dapat kita nilai sejauh mana mereka mampu memberikan analisa dan mengungkapkan pendapat di forum pertemuan," jelas Ana.
Ana menambahkan setelah proses seleksi ini selesai dan formasi DKR lengkap, agenda selanjutnya adalah sidang paripurna untuk menyusun program kerja satu tahun kedepan dan menyelenggarakan Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) bagi pengurus yang baru terpilih.Â
  Â
Reporter : Mohamad Arif Fajartono     Â
Editor    : Rofi'udin