Mohon tunggu...
Kundrat Kanda
Kundrat Kanda Mohon Tunggu... -

a dangerous man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Ahmadinejad kepada SBY

22 September 2012   18:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:54 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada Yg Mulia Presiden Republik Indonesia

Mr. Susilo bambang Yudoyono

Pak presiden, saya mengetahui dari jauh bahwa di negara bapak banyak sekali masalah. Di negeri bapak juga banyak sekali aksi demonstarasi yang menentang bapak. Saya cukup prihatin atas keadaan itu, alhamdulillah dinegeri saya, masyarakat begitu mencintai saya. Saya ingin mengatakan kepada bapak, mengapa masyarakat iran mencintai saya? Karena saya melakukan banyak hal yang tidak bapak lakukan, dan itu membuat rakyat iran yakin bahwa saya menjadi presiden bukan untuk mengejar harta dan kedudukan. saya memimpin dengan tata cara Rosululloh, sementara kebanyakan negara berpenduduk muslim memimpin dengan cara kafir.

Pak presiden, taukah kenapa rakyat iran mencintai saya? Karena saya berani melawan negara adidaya yang suka memerangi negara-negara lemah, sementara bapak selalu bersahabat dengannya, dan bapak membiarkan kekayaan negeri bapak dieksploitasi oleh perusahaan2nya.saya tidak takut jika saya harus kehilangan jabatan, sementara bapak takut kalau bapak dikudeta oleh orang-orang pro amerika yang sebelumnya mendukung bapak.

Bapak presiden taukah kenapa rakyat Iran mencintai saya?, waktu saya pertama kali masuk istana, saya menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan. Sementara di istana anda tampak seperti istana raja persia dengan segala kemewahannya. Saya menutup ruang VIP di istana saya ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

Bapak presiden, taukah kenapa rakyat iran mencintai saya? karena Di banyak kesempatan saya sering bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenan, sementara bapak terlihat sibuk sekali samapi tidak ada waktu untuk berbincang dengan rakyat bapak sendiri saat ada rakyat bapak yang mau menemui bapak, mereka kan dihadang oleh pengawal yang berbadan kekar.

Bapak presiden, taukah kenapa rakyat iran mencintai saya?, karena saat terpilih menjadi presiden saya langsung mengumumkan kekayaan pribadi saya yaitu : Peugeot 504 tahun 1977,sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya. Dan setelah menjadi presiden kekayaan saya maih tetap seperti itu, dan saya tidak pernah mengeluh atas gaji yang saya terima. Sementara kekayaan bapak jauh berkali lipat dari yang saya punya. Negeri kami cukup kayak, tapi apa yang saya miliki jauh dari hidup seorang kaya. Sebagai manusia saya juga berhasrat atas sebuah kenyamanan, tetapi saya sadar bahwa saya pemimpin, harus berbuat lebih daripada orang yang saya pimpin. Mungkin bapak menganggap itu hak pribadi, tapi apa salahnya bapak berempati sementara rakyat bapak masih banyak yang miskin.

Pak presiden, taukah kenapa rakyat iran mencintai saya? Karena saya masih tinggal di rumah saya yang terletak di komplek kumuh, padahal saya adalah presiden dari sebuah negara bersar yang diperhitungkan secara politis, ekonomis, budaya. Jauh berbeda dengan rumah yang bapak tinggali.

Pak presiden, taukah bahwa tas yg selalu saya bawa tiap hari ? itu selalu berisikan sarapan;

roti isi atau roti keju yang disiapkan istri saya saya menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden

Pak presiden, taukah kenapa rakyat iran mencintai saya? Karena saya . mengubah Pesawat Terbang Kepresidenan menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk diri saya, dan saya meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi. Sementara sibuk untuk meningkatkan pesawat kepresidenan yang lebih mewah dan mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun