Mohon tunggu...
Kumil Laila
Kumil Laila Mohon Tunggu... -

Selalu berusaha dan bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pentingnya Keterampilan Hidup

30 Maret 2017   03:24 Diperbarui: 30 Maret 2017   03:39 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selain kecerdasan, dibutuhkan juga keterampilan hidup (life skill) sebagai modal anak sejak dini untuk masa depannya. Kecerdasan saja tidak cukup untuk menjaadikan anak sukses atau tidaknya di masa mendatang. Pada usia 1-3 tahun, anak akan sangat mudah menerima informasi-informasi atau belajar segala apapun. Oleh karena itu, pada masa itu gunakan untuk memberi bekal kepada anak. Pemberian nekal ini semata-mata guna untuk kesuksesan di masa depannya.

Cerdas artinya mampu menjelaskan sesuatu yang rumit menjadi  sederhana kepada orang lain. Sedangkan kecerdasan sendiri artinya istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang meliputi sejumlah kemampuan, seperti menalar, memecahkan masalah dan lain sebagainya.

Menurut Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia yang juga pemerhati pendidikan anak, yaitu Prof. D. R. H. Arief Rachman, M. Pd. kecerdasan erat kaitanya dengan kemampuan kognitif yang dimilki oleh individu untuk meraih sukses. Namun, dalam mencapai kesuksesan selain dengan kecerdasan juga dibutuhkan keterampilan hidup dari setiap individu. (Belajar dan Pembelajaran karya Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa).

Dalam memberikan pembekalan keterampilan hidup, ada beberapa hal yang harus dipersiapakan, diantaranya dengan memerhatikan kebutuhan fisiknya, yaitu asupan gizi yang baik, memeriksakan kesehatan anak dengan rutin, memantau tumbuh kembang dari anak dan lain sebagainya.

Ketika memberikan bekal keterampilan kepada anak, orang tua juga harus memperhatikan tentang kebutuhan emosi atau kasih sayangnya kepada anak. Kebutuhan emosi tersebut antara lain meliputi, memberikan perhatian, bersikap adil antara 1 anak kepada anak yang lain, menciptakan rasa aman, menumbuhkan kecerdasan dalam agamanya dan lain sebagainya.

Nah, apabila orang tua bisa seperti itu, maka anak akan selalu merasa dihargai sehingga memotivasi untuk berprestasi kedepanya. Begitu juga sebaliknya, apabila anak kurang mendapatkan rasa kasih sayang dari orang tua sejak dini, akibatnya juga akan terbawa sampai ke masa depanya. Jika anak sudah mendapatkan bekal keterampilan sejak dini, kesuksesan akan selalu menyertai sianak saat mereka masuk ke sekolah yang lebih tinggi. Semua ini disebabkan karena pembekalan keterampilan hidup yang dimiliki akan dibiasakan dan dimaksimalkan.

Pembekalan keterampilan hidup dapat menjadikan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak tersebut. Kecerdasan majemuk meliputi, kecerdasan linguistik, kecerdasan emosional, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan musikal, kecerdasn emosional, kecerdasan antarpersonal, dan kecerdasan naturalis.

Nah, jika anak sudah memilki keterampilan hidup sejak usia dini, maka kemampuan anak dalam bersosialpun untuk kedepannya akan menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, orang tua yang ingin anaknya sukses pintar, cerdas, bukan salah satu caranya, melainkan pemberjan pmbekalan kepada anak tentang keterampilan hidup.

Sekian. :)

Semoha bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun