Kembali, berdasarkan pemantauan AirVisual pada Senin (25/6/2019) pagi, polusi udara Jakarta tergolong yang terburuk di dunia. Udara Jakarta masuk kategori unhealthy atau tidak sehat.
Perbincangan tentang pencemaran udara di Jakarta yang sempat mencapai titik terburuk ini lagi-lagi mendapat perhatian banyak orang. Tidak hanya di Jakarta, beberapa daerah juga ikut melaporkan betapa buruknya polusi udara yang belakangan ini mencemari.
Lantas, apa rencana dan rancangan yang dilakukan Pemprov untuk menangani hal tersebut?
Seperti dilansir kompas.com, Pemprov DKI Jakarta, misalnya, telah membuat roadmap bertajuk: Jakarta Cleaner Air 2030.
Ada 14 rencana aksi yang tertuang di sana, ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih, antara lain monitoring kualitas udara, pengembangan transportasi umum ramah lingkungan, penerapan uji emisi kendaraan bermotor.
Tapi, bila pemerintah abai mengenai masalah polusi udara ini, bukan tidak mungkin, ada tindak pidana terhadap adanya pencemaran udara.
Bagaimana dengan kualitas di daerah tempat Kompasianer? Apa yang Kompasianer rasakan dengan cuaca dan kualitas udara saat ini? Adakah upaya atau langkah yang Kompasianer lakukan guna mengantisipasi bahaya dari polusi udara tersebut?
Sampaikan opini atau laporan reportase Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label KualitasUdara (tanpa spasi) pada setiap artikel.