Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tangkap 7 Sinyal Orang Sedang Bicara Bohong pada Anda

23 Maret 2017   07:30 Diperbarui: 23 Maret 2017   16:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi

KOMPAS.com – Zaman sekarang, persaingan dalam dunia kerja dan bisnis terus meruncing. Terkadang tidak ada lagi keadilan. Sebab, yang tersisa adalah siapa yang mampu melakukan apapun, meski menjatuhkan orang lain, untuk mendapatkan keinginan mereka, salah satunya dengan kebohongan.

Seorang pakar bahasa tubuh, Judi James, mengungkapkan tujuh sinyal tubuh yang memperlihatkan seseorang sedang berbohong.

“Seorang pembohong yang buruk akan bekeringat dan memperlihatkan bahasa tubuh cemas saat menutupi kebenaran atau kelemahan diri. Sementara itu, pembohong yang pintar dan terlatih memperlihatkan sikap tenang dan percaya diri,” jelas James.

Berikut tujuh pertanda kebohongan yang diuraikan oleh James:

Banyak jeda saat bicara
Berbohong mengirimkan proses yang kompleks pada tubuh dan otak Anda. Awalnya, otak berpikir kebohongan yang akan diucapkan sehingga menciptakan reaksi tubuh yang kontradiktif.

Orang yang berbohong selalu bicara dengan jeda panjang. Selain itu, mereka akan bertanya dengan cara defensif, seperti, “Kenapa menanyakan hal itu?,”.

Orang yang jujur pasti memberikan jawaban langsung dan terbuka.

Gerakan mata
Manusia memiliki ekpresi mata yang variatif daripada makhluk lainnya. Mata manusia tidak bisa berbohong meski otak berupaya keras menyembunyikan kebenaran.

Mata yang banyak mengarah ke kiri berarti otak sedang mengingat kembali sebuah memori. Sementara itu, mata yang mengarah ke kanan kala bicara tengah berpikir hal-hal yang kreatif.

Nah, orang yang berbohong menghindari kontak mata dengan lawan bicara, misalnya, menatap ke bawah dan mata bergerak-gerak ke kanan kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun