Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Buruh, Google Dukung Pegawai Unjuk Rasa

27 April 2017   15:45 Diperbarui: 28 April 2017   02:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu gedung di kantor pusat Google, Mountain View, California.

Salah satu gedung di kantor pusat Google, Mountain View, California.KOMPAS.com - Empat hari dari sekarang, tepatnya pada 1 Mei 2017, dunia kembali memperingati "Hari Buruh" alias "May Day". Biasanya pegawai perusahaan bakal turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dianggap melawan, kebanyakan perusahaan melarang pegawainya ikut demo buruh. Namun tidak dengan Google. Raksasa mesin pencari itu memberi restu bagi semua pekerjanya untuk ikut demo buruh.

"Kami menghormati pilihan semua orang untuk bertindak atas kepercayaan mereka," begitu pernyataan Google, sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Kamis (27/4/2017).

Tak cuma di mulut saja, Google sesumbar telah berkoordinasi dengan para manajer untuk mengizinkan pegawai mengambil cuti untuk demo. Google juga mengumumkan bahwa mereka mendukung perusahaan rekanan melakukan hal serupa.

"Kami sangat menjunjung tinggi lingkungan kerja di Google, di mana kontraktor, engineer, pekerja kantin, staf kebersihan, dan pegawai pada umumnya, merasa nyaman," kata perwakilan Google.

Diketahui, beberapa perusahaan yang melarang keras pegawainya ikut demo memiliki alasan berbeda-beda. Antara lain, mereka tak ingin ada kesalahpahaman antara pemerintah dengan perusahaan.

Pasalnya, buruh biasanya menuntut pemerintah menetapkan kebijakan pro pegawai yang mungkin bertentangan dengan kebijakan perusahaan. Selain itu, demo di jalanan juga dianggap bisa mencederai para peserta demo, sekaligus mengotori lingkungan.

Terlepas dari semua itu, Google menganggap suara-suara dari akar rumput perusahaannya tak boleh dibungkam, terlebih Hari Buruh seyogyanya memang untuk merayakan eksistensi buruh.

Gerakan Google ini mengikuti layanan jejaring sosial Facebook. Pada awal April lalu, Facebook juga mengumumkan dukungannya ke para pegawai yang ingin berunjuk rasa.

Baca: Ini Game Android Buatan Lokal Terbaik Menurut Google

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun