Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tontowi/Liliyana Hadapi Wang/Huang di Final

28 April 2018   20:01 Diperbarui: 28 April 2018   20:13 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LIliyana Natsir/Tontowi Ahmad

LIliyana Natsir/Tontowi Ahmad

WUHAN, Kompas.com - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi unggulan 2 asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping di final Badminton Asia Championships di Wuhan, Minggu (28/04/2018).

Ini merupakan pertemuan keempat antara kedua pasangan dengan pasangan China memenangi dua dari tiga pertemuan sebelumnya.  Terakhir kali, Tontowi/Liliyana dikalahkan di Dubai Superseries Final dalam rubber game 9-21, 21-11, 11-21.

Tontowi/Liliyana lolos ke final dnegna mengalahkan  unggulan 5 asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong 21-11, 21-13. Sementara Wang Yilyu/Huang Dongping meyusul ke final setelah memenangi perang saudara atas Zhang nan/Li YUnhui 18-21, 21-018, 21-17.

Namun wakil Indonesia lainnya di nomor ganda puteri, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris harus mengakui kematangan ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sehingga gagal ke final. Pada semifinal, Rizki/Della ditaklukkan unggulan ketiga asal Jepang ini dengan skor 29-27, 17-21, 11-21.

Rizki/Della sebetulnya berpeluang untuk memenangkan pertandingan dua gim langsung saat unggul 11-6 di gim kedua. Namun perlahan tapi pasti, Fukushima/Hirota mulai mengejar, pertandingan pun berlangsung ramai.

Saat kedudukan 17-19, satu sambaran Della dinyatakan keluar. Rizki/Della sempat protes dan mengatakan kalau shuttlecock jatuhnya jauh di dalam garis lapangan. Namun wasit tetap mengiyakan keputusan hakim garis saat itu.

"Kami merasa dari awal permainan, kami sudah tampil maksimal. Di game kedua, kami sudah unggul dan terkejar, kami agak kurang maksa. Sebetulnya sayang, saya sempat kecewa karena pukulan saya dibilang out itu, padahal harusnya poin jadi 18-19, tidak terpaut jauh jadi 17-20. Soalnya ini kejadiannya di poin-poin kritis," ungkap Della kepada Badmintonindonesia.org.

 "Tidak masalah soal stamina, dari awal kami sudah siap capek. Lawan mengubah pola jadi lebih lambat. Kami kalah dari segi pikiran, kalah di konsentrasinya," tambah Rizki. "Fukushima/Hirota ini pertahanannya cukup rapat, pukulannya pun lebih ada tekanannya," kata Della.

Di semifinal tunggal putera, harapan Malaysia, Lee Chong Wei kandas setelah dikalahkan pemain Jepang, Kento Momota 19-21, 14-21.

Berikut jadwal final:
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  [INA/1]-Wang Yilyu/Huang Dongping [CHN/2]
Kento Momota [JPN]-Chen Long [CHN/3]
Li Junhui/Liu Yuchen [CHN/1]-Takeshi Kamura/Keigo Sonoda [JPN/3]
Tai Tzu Ying [TPE/1]-Chen Yufei [CHN/6]
Yuki Fukushima/Sayaki Hirota [JPN/3]-Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi [JPN/2]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun