Gebrakan Baru BUMdes Renajaya

"Karena sejatinya bisnis, ia bukan saja mensejahterakan para pelakunya, tetapi lebih dari itu, ia juga harus memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat".

Bumdes atau Badan Usaha Milik Desa merupakan usaha yang dikelola oleh Pemerintah Desa dan mempunyai badan hukum. Maka dari itu dalam oprasionalnya, BUMdes yang dikelola pemerintah desa melalui masyarakat haruslah menjadi badan usaha dari masyarakat untuk kembali kepada masyarakat.

Sempat mati suri selama dua tahun, akhirnya pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2020 BUMdes Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap melakukan reorganisasi untuk memastikan program-program pemerintahan berjalaan melalui badan usahanya.

Namun sebagai trobosan program baru dari fungsi BUMdes selain sebagi unit usaha Pemerintah Desa melalui potensi prodak-prodak unggulan desa, BUMdes juga diharapkan mampu menangkap dan menjadi solusi masyarakat, baik dalam pengembangan bisnis maupun kegiatan-kegiatan peduli sosial.

Sebagai wajud nyata dari kegiatan sosial tersebut. Kemarin malam (11/02/20)  BUMdes RENAJAYA Desa Karangrena melakukan kunjungan sosial ke kediaman Bapak Risam Yasmudi 65 tahun, yang rumahnya rusak tertimpa pohon Albiso akibat angin putting beliung di Jalan Garuda RT02/01 Desa Karangrena. Kejadianya sendiri sekitar pukul 16:00 WIB pada hari minggu lalu (09/02/20).

sumber gambar: Dokpri

"Diharapkan dengan kunjungan anggota BUMdes RENAJAYA sendiri dapat menghibur dan sedikit meringankaan beban Bapak Risam Yasmudi, yang pada saat kejadian dirinya juga menjadi korban akibat pohon tumbang dan mengalami luka-luka dibagian wajah dan tubuhnya. Karena pada saat kejadian dirinya juga sedang memperbaiki genteng yang rusak akibat angin puting beliung tersebut".

Martin Tri Santoso selaku Ketua dari BUMdes RENAJAYA Desa Karangrena sendiri mengatakan: "Selain program-program bisnis mengakat produk-prodak potensial Desa, ia juga menambahkan BUMdes untuk menjadi solusi pemberdayaan masyarakat, baik melalui kegiatan sosial, maupun memfasilitasi pelatihan-pelatihan pengolahan prodak-prodak potensi Desa.

Salah satu yang menjadi khasnya Desa Karangrena yakni; Thoe atau kerang Sungai Serayu yang melimpah di Desa Karangrena untuk lebih dimaksimalkan potensinya sebagai prioritas utama optimalisasi prodak khas Desa .

Dengan berbagai program-program yang digagas oleh BUMdes RENAJAYA sendiri, bukan hanya untuk terus eksis sebagai badan usaha desa, lebih dari itu, eksistensi BUMdes sendiri juga harus benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat Desa Karangrena. Di mana melalui BUMdes, solusi berbagai persoalan masyarakat baik secara ekonomi atau pemberdayaan sumber daya, baik alam maupun manusia dapat terjawab dengan baik. "Mau solusi BUMdes aja"!