Mohon tunggu...
Kwee Minglie
Kwee Minglie Mohon Tunggu... lainnya -

Motto : Hiduplah bermanfaaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pernyataan Hebat Jokowi Sepanjang Masa

22 Januari 2016   09:35 Diperbarui: 22 Januari 2016   09:41 2851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Siapapun catut nama saya (keluarga/relawan/pejabat/lainnya), minta jabatan/proyek abaikan saja. Pemerintahan bersih harus dipraktikkan -Jkw," tulis Jokowi, Kamis (21/1/2016) pagi.

Pernyataan yang hebat seorang presiden sepanjang masa kemerdekaan hingga sekarang, diawali dengan kata " Siapapun " artinya tidak kecuali orang paling dekat sampai pada teman, sahabat dan kolega kerja bahkan orang yang banyak memberi sumbasih kepada dirinya, baik mendukung maupun mensupport dirinya dalam satu tujuan tertentu ( menjadi presiden RI ), jangan mencoba mencatut namanya untuk memoperoleh kefaedahann dari jabatan yang disandangnya.

Sudah banyak yang kena dampak dari pernyataan yang tajam ini, salah satu orang top nomer satu di DPR sudah kena getahnya. tentu akan banyak yang sudah merasa ketar-ketir untuk berani bermain.

Jokowi adalah orang yang bersih, semua itu diawali dari dirinya, keluarganya yang hidup sederhana, tidak menggunakan fasiilitas negara untuk kepentingan pribadi. semua itu mampu dipisahkan antara urusan pribadi ( keluarga ) dan urusan tugas negara.  

Pernyataan yang diucapkan tgl 21 Januari ini, mengulangi pernyataan lalu dimana ribut-ribut papa minta komisi. tentu ini sangat serius bagi Jokowi yang dikenal sangat santun. 

Mengingat pejabat sebelum Jokowi sering ada issiu dimana mencatut nama RI-1 untuk kepentingan diri sendiri, baik dari keluarga dekat sampai sahabat-sahabat yang punya kepentingan bersama. semua itu tidak pernah tersentuh oleh hukum bahkan tidak ada pernyataan secara langsung begitu tegas seperti ucapakan Jokowi. Sebaliknya nampak sekali orang kaya baru ( OKB ) bermunculan karena mencatut nama RI-1.

Peraturan tinggal peraturan, pelaporan kekayaan bisa direkayasa,  tidak pernah berani melaporkan harta kekayaan dengan membuktikan secara terbalik dan laporan pajak yang berimbang. mengapa ? hanya karena siapapun dibolehkan mencatut nama pejabat asal saling memperoleh manfaat. Selama ini yang berani menantang pejabat untuk itu hanya Ahok, partner Jokowi saat menjabat DKI-1. 

Penulis menganggap kedua orang ini, Jokowi dan Ahok adalah pendekar sakti yang dimiliki bangsa kita, hanya mereka berdua dirasakan yang paling berani hanya karena keduanya bersih dan memiliki mental yang tidak perlu diragukan kesetiaan dan kejujurannya.

Revolusi mental yang akan digalakan oleh Jokowi sudah tepat sekali, karena dirinya telah memiliki modal yang layak menjadi panutan. ada ukuran yang jelas dalam sikap perilakunya. gaya kepemimpinan bukan merupakan layak atau tidak layak memimpin, karena gaya diperngaruhi oleh sifat yang dimiliki masing-masing orang, namun mental harus ada ukuran jelas, karena menyangkut kehidupan bersama, kehidupan berbangsa dan negara.

Salah satu contoh yang bisa dijadikan panutan adalah mental yang dimiliki Jokowi dan Ahok, walaupuni gaya kepemimpinan tidak menjadi halangan bagi mereka untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Revolusi mental seudah harus dimulai dari diri sendiri, kesadaran diri sendiri, selain itu harus menghadapi gaya kepemimpinan Jokowi atau Ahok. kepada gaya siapa mereka akan memilih ? yang santun atau yang tegas dan keras. Keduanya tidak mengenal kompromi  " siapapun " jangan mencari keuntungan dari namanya, selain sepenuhnya mengabdi kepada nusa dan bangsa sesuai jabatan masing-masing.

Jokowi memimpin Indonesia Raya yang multi culture, sedangkan Ahok memimpin Ibu Kota yang kehidupannya sangat keras dan brutal. gaya yang berbeda sudah menjadi takdir dan kehendak Tuhan untuk membangun  bangsa ini. namun keduanya memiliki mental yang sama kuat dengan sasaran yang jelas untuk mensejahterakan  bangsa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun