Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Turnamen Nasional Bumerang Indonesia 1

19 Juni 2017   17:16 Diperbarui: 3 Juli 2017   16:19 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal dari chat-chat para penggemar boomerang dari berbagai daerah di Indonesia melalui media on line seperti facebook, mereka memutuskan untuk bertemu di kota Yogyakarta. Kemudian mereka berkumpul di Lapangan Nglondong , Yogyakarta dan membentuk komunitas bumerang Indonesia Sport Boomerang Association (INASBA. Sekarang Asosiasi Bumerang Indonesia) pada tanggal 24 April 2011, diketuai oleh Listyo Bramantyo dari Yogyakarta.

Dalam pertemuan itu Yudhiana Ardisoma, ranger (pelempar bumerang) dari Bandung mengusulkan agar digelar Turnamen Nasional Bumerang Indonesia dengan tujuan untuk memperkenalkan olah raga boomerang kepada masyarakat di Indonesia dan menjaring atlit-atlit lempar bumerang berprestasi.

Kemudian Muhammad Haikal Zarkasyi, seorang ranger dan juga mahasiswa Universitas Brawijaya Malang menyanggupi untuk menyelenggarakan Turnamen Nasional Bumerang Indonesia Pertama, di kota Malang, di Lapangan Universitas Brawijaya  pada tanggal 24-25 September 2011. Meskipun persiapan sangat mepet, karena keterbatasan dana dan waktu sejak bulan Agustus sampai September 2011 dan hanya ada beberapa orang panitia.

"Ide awal menyelenggarakan Turnamen Nasional Bumerang Indonesia 1 dari Kang Yudhiana.Hanya eksekusi awal saya yang ambil. Waktu pertemuan di Yogya itu saya memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah pertama Turnamen Nasional Bumerang Indonesia.Karena yang main bumerang di Malang lebih banyak dari daerah lain di Indonesia." tutur Haikal saat diwawancarai melalui chat messenger.

 Pada Turnamen Nasional Bumerang Indonesia 1 dipertandingkan 2 kategori saja, yaitu Endurance dan Trick Catch. Diikuti oleh atlit-atlit lempar bumerang dari Bali, Pasuruan, Surabaya, Yogyakarta, Cilacap, Subang, Bandung, Malang, Semarang, Purwokerto, dan Makassar. Yang menjadi juara pertama untuk kategori Endurance, Oke Rosgana dari Subang, dan juara pertama untuk kategori Trick Catch, Arik Yustisia dari Bali.

Dari penyelenggaraan Turnamen Nasional Bumerang Indonesia 1 di Malang diharapkan olah raga lempar bumerang bisa booming di masyarakat dan menjadi olah raga yang dipertandingkan secara profesional dan setiap atlitnya bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

(Wahyu Barata).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun