Obrolan di Angkringan Pak Rio (Foto: @angtekkhun)
"Quality is never an accident. It is always the result of intelligent effort."
—John Ruskin
* * *
"Eh, Mas Ben... Monggo, monggo!" Yu Nem menyambut antusias kedatangan salah seorang pelanggannya. Keempat lelaki lain yang duduk mengelilingi angkringan Pak Rio dengan santapan nasi kucing dan gorengan, bersahutan menyambut kehadiran sosok lelaki berkumis tebal ini.
"Dari mana toh mas, kok telat ngangkring?" sambut Mas Soleh sambil melahap bakwan kedoyanannya. Mas-mas lainnya turut berciap-ciap menggodanya.
"Baru pulang, nih. Kehabisan karcis melulu nonton film superhero yang lagi tayang itu," tanggap Mas Ben cuek sambil menyambar nasi kucing teri. "Kopi pahit ya, Yu," lanjutnya melirik Yu Nem.
"Welah, welah... kok rajin amat nonton hari gini. Kan antrinya masih puuanjang, Mas. Coba deh seminggu lagi," timpal Mas Sonji.
"Bagus filmnya?" pancing Mas Harjo.
"Stop, stooppp," cuap Mas Sugeng dengan mulut mengunyah sate telur puyuh. "Gak, gak boleh spoiler. Aku ya pengin nonton, rugi kalau sudah gak seru."
"Ya-ya-ya... dilarang bocorin," dukung Mas Soleh. "Eh ya Mas Ben, anakmu kan baru dibeliin Honda Vario yang baru itu. Noh, cerita sama Yu Nem. Kami lagi obrolin topik ngehits ini, kan Yu Nem berencana mau beli motor matik, tapi masih bingung."