Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tafsir Lebaran Kuda: Jokowi Bakal Didemo Hingga Akhir Masa Jabatan

4 November 2016   00:09 Diperbarui: 4 November 2016   01:17 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuda hitam aduh kuda hitam
Tak dihitung namun berbahaya
Lari tenang aduh pelan-pelan
Tau-tau bisa nyampai keluan

Ariyanto, Kuda Hitam

SAYA tak bisa mengerti apa yang ada di benak (alm) Ariyanto, pencipta lagu kondang pada masanya, saat berproses kreatif menemukan ide dan melahirkan lagu berjudul Kuda Hitam. Apakah beliau terinspirasi dari si kuda dalam novel Black Beauty yang ditulis pada 1877 oleh pengarang Inggris Anna Sewell?

Youtube - Kuda Hitam/Hetty Koes Endang
Youtube - Kuda Hitam/Hetty Koes Endang
Saya juga tak bisa mengerti apa isi kepala dan gejolak hati Hetty Koes Endang saat membawakan lagu ini. Serta, tak kalah dari itu, saya bertambah tidak mengerti mengapa penyanyi Malaysia demen dengan lagu ini, setidaknya seperti diperlihat oleh Siti Nurhaliza dan Mimifly, peserta D'Academy Asia asal Malaysia.

Youtube - Kuda Hitam/Mimifly
Youtube - Kuda Hitam/Mimifly
Apa yang saya tahu, sederhana saja... bahwa Salero, kuda milik Prabowo Subianto itu, berwarna putih. Namun ada baiknya bila kita lupakan saja pertanyaan-pertanyaan di atas, karena ribet bila ingin mencari jawabannya. Mending mengajukan pertanyaan yang lebih filosofis: Siapakah yang paling berbahagia hari-hari ini melebihi seekor kuda?Jadi, mari kita bicara tentang kuda.

Kompas.com melansir sebuah laporan bertajuk SBY: Kalau Pendemo Diabaikan, sampai Lebaran Kuda Masih Ada Unjuk Rasa. Dalam tulisan tersebut diungkap bahwa mantan presiden yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan reaksi bersalut amarah beberapa saat setelah Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berkuda di Hambalang (Puri Cikeas, Bogor, Rabu 2/11/2016).

Foto: Kompas.com
Foto: Kompas.com
Awalnya, demikian tulis Kompas.com,  SBY bercerita soal kebiasaan di Indonesia yang gaduh, panik, dan reaktif tak menentu ketika ada masalah. “Kita ini sering gaduh, grusa grusuh, panik bertindak reaktif tak menentu. Sibuk, tetapi value-nya tidak ada. Kita sering tidak tidur melakukan banyak hal, atasi masalah, ternyata masalah tidak diatasi," kata SBY.

Lalu, blablabla, dan... jreng! tibalah pada kalimat pamungkas yang nge-hits ini, “Kalau (pendemo) sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai Lebaran kuda masih ada unjuk rasa itu.” Maka, kita pun menyaksikan berlangsungnya “pesta pora” topik “Lebaran Kuda” di media sosial. BBC Indonesia dotcom memberitakan bahwa pada saat tulisan itu ditayangkan, ada lebih dari 10.000 kicauan di Twitter mengenai topik ini. Kemudian diprodusir menjadi judul-judul berita dan bahasan (blog). BBC mengutip: ''Pak SBY sebut-sebut lebaran kuda. Pasti sedih karena kemarin gak diajak naik kuda,'' kata @naoimitobing di Twitter.

Lebaran Kuda: Adakah?

Pertanyaan paling mendasar atas topik ini adalah kapan sih Lebaran Kuda itu? Emangnya ada ya? Sepanjang yang saya baca, tidak ada yang percaya Lebaran Kuda itu ada. Tapi, Anda jangan tergesa larut dalam arus opini jenaka dan mengabaikan kecerdasan di balik “jargon” trending topic ini, karena Lebaran Kuda itu ada!

Dalam sistem penanggalan China, Tahun Kuda akan hadir pada 2018. Shio Kuda akan terentang dari 11 Februari 1918 hingga 31 Januari 1919, dengan unsur (Kuda) Tanah. Wikipedia mencatat, “Shio kuda adalah salah satu dari ke-12 shio yang ada dalam penanggalan Tionghoa. Menurut kepercayaan Tionghoa, orang yang bernaung di shio kuda adalah orang yang pintar, independen, dan berpikiran bebas.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun