Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Pelatih Asal Argentina Kuasai Conmebol

1 Agustus 2017   20:33 Diperbarui: 2 Agustus 2017   11:56 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Argentina adalah gudangnya pelatih berkelas. Para pelatih itu tidak hanya diberdayakan di dalam negeri, mereka juga diberdayakan oleh negara lain. Itu terlihat jelas ketika melihat negara di Amerika Selatan atau zona CONMEBOL. 

Dari 10 negara yang ada di CONMEBOL, tercatat tiga di antaranya dilatih orang Argentina. Bahkan, dua negara lain juga dilatih oleh orang yang memiliki hubungan dengan Argentina. Berikut catatannya:

Jorge Sampaoli

Lelaki 57 tahun ini mulai melatih Timnas Argentina pada Juni 2017. Dia datang ke kampung halaman menggantikan Edgardo Bauza yang dinilai buruk. Sampaoli pernah moncer pada tahun 2015 saat membawa Chile juara Copa Amerika. Saat itu di final, Chile mengalahkan Argentina melalui adu penalti. 

Pelatih yang getol dengan gaya menyerang ini melatih klub sepak bola asal Spanyol, Sevilla pada musim 2016-2017. Usai melatih Sevilla, Sampaoli diminta balik kampung. Kini, tugas Sampaoli sangat berat. Dia harus bisa membawa Argentina lolos ke Piala Dunia 2018. Padahal, kini Argentina ada di posisi lima klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Adapun yang lolos langsung ke Rusia adalah empat besar klasemen akhir. 

Jose Pekerman

Nama Pekerman melambung ketika menelurkan banyak pemain bintang. Dia adalah otak di balik keberhasilan Argentina juara Piala Dunia U-20 tahun 1995, 1997, dan 2001. Dalam rentang waktu itu, dia menelurkan pemain yang kemudian jadi bintang. Di antaranya adalah Juan Roman Riquelme, Pablo Aimar, Javier Saviola. 

Kini, Pekerman melatih Timnas Kolombia. Dia melatih Kolombia sejak tahun 2012. Pada Piala Dunia 2014, Pekerman mampu membawa Kolombia lolos sampai 8 besar. Itu adalah prestasi terbaik Kolombia dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Kini, Kolombia ada di posisi dua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Jika posisi itu dipertahankan sampai kualifikasi selesai, maka Kolombia akan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Ricardo Gareca

Gareca adalah mantan pemain Timnas Argentina. Dia adalah penyerang yang membuat 5 gol dalam 20 laga bersama Argentina dalam rentang waktu 1981-1986. Setelah pensiun sebagai pemain, Gareca mencoba peruntungan sebagai pelatih. 

Tahun 2015 dia menjadi pelatih Timnas Peru. Hanya beberapa bulan menjadi pelatih Peru, dia berhasil membawa Peru masuk semifinal Copa Amerika 2015. Di semifinal Peru kalah dari Chile. Kini, Peru berada di posisi tujuh kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Sekalipun masih berpeluang ke Rusia, namun peluang Peru sangatlah kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun