Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Arrigo Sacchi pun Kagum Pada Guardiola

31 Mei 2012   10:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13384611631583918205

[caption id="attachment_191741" align="alignnone" width="450" caption="Pep dan Tropi Kemenangan//bola.net "][/caption] Meraih 14 gelar dalam 4 musim menjadi pelatih Barcelona adalah prestasi yang fenomenal. Itu adalah torehan gelar terbanyak seorang pelatih selama sejarah berdirinya klub Barcelona. Permainan tiki taka yang menjadi gaya permainan El Barca selama ditangani Pep merupakan kunci keberhasilan. Atas mundurnya Pep sebagai pelatih Los Azulgranas tidak sedikit yang menyayangkan. Termasuk Arrigo Sacchi yang pernah menjadi direktur Real Madrid. "Sangat disayangkan untuk semua orang yang menyukai sepakbola indah ketika dia (Pep) meninggalkan Barca," tutur Sacchi kepada Esports Cope, Rabu (30/5/2012). Seorang Sacchi yang mengerti banyak tentang indahnya sepak bola menyerang pun begitu kagum pada Pep. Sacchi menyatakan,"Bersama Barca, dia membuat sepak bola berevolusi dan berada di level teratas. Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya atas raihan 14 gelarnya dalam empat tahun kariernya melatih Barca." >dikutip dari Okezone.com< Tak dipungkiri. Pep adalah pelatih tersukses sepanjang sejarah Barcelona. Bahkan mengalah senior sekaligus mentornya, Johan Cruyff. Karena jumlah trofi yang diberikan Pep adalah yang terbanyak, seperti dilansir Infostrada: 14 - Josep Guardiola: 3 La Liga, 2 Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 Piala/Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 2 Piala Dunia Antarklub. 11 - Johan Cruyff: 4 La Liga, 1 Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 1 Piala/Liga Champions, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Super Eropa. 5 - Ferdinand Daucik: 2 La Liga, 3 Copa del Rey) 5 - Helenio Herrera (2 La Liga, 2 Copa del Rey, 1 Piala Fairs. 5 - Frank Rijkaard: 2 La Liga, 2 Piala Super Spanyol, 1 Piala/Liga Champions. Tentu kita berharap, Pep tidak lama beristirahat. Segera keluar dari sarangnya untuk melatih. Kalaupun pada akhirnya Pep harus memilih Chelsea sebagai pelabuhan berikutnya. Tak diragukan Pep akan memboyong gaya tiki taka ke Chelsea. Liga Primer Inggris bisa menjadi ajang pembuktian bagi Pep sebagai pelatih hebat. Bukan hanya hebat di Barcelona. Pasti ini menjadi tantangan terberat bagi seorang Pep Guardiola.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun