Mohon tunggu...
Kartika Wulansari
Kartika Wulansari Mohon Tunggu... Desainer - Disainer

Suka pada cita rasa berkelas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Melawan Kebencian, Menjaga Keberagaman

28 Juli 2017   01:49 Diperbarui: 28 Juli 2017   02:07 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Hating - http://thepavlovictoday.com

Isu keberagaman menjadi hal yang urgent untuk terus diperbincangkan. Hal ini penting karena Indonesia merupakan salah satu negara, dengan tingkat keberagaman yang tinggi. Ribuan pulau dengan ribuan suku, bahasa serta adat istiadatnya ada didalamnya. Keberagaman itulah yang pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai negara besar, yang mengedepankan toleransi dan kerukunan antar masyarakat. Tidak peduli apa suku dan agamanya. Sepanjang masih tinggal di wilayah Indonesia, mereka semua adalah warga negara Indonesia. Tidak peduli muslim atau non muslim, mereka semua adalah Indonesia.

Yang menjadi persoalan adalah, isu keberagaman berpotensi dibawa ke ranah politik. Perbedaan yang awalnya dianggap sebagai bagian dari keberagaman, bagian dari kedewasan berdemokrasi, menjadi hal yang mengkhawatirkan karena berujung pada diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat. Kondisi ini tentu tidak tepat, jika terjadi di Indonesia. Ingat, Indonesia merupakan negara damai, yang sangat mengedepankan toleransi dan menjunjung tinggi keberagaman. Indonesia mempunyai banyak mekanisme, untuk bisa mendapatkan solusi jika terjadi permasalahan. Karena itu sebuah perbedaan dijadikan alasan untuk membenci atau melakukan tindak kekerasan, sungguh sangat tidak masuk diakal.

Beberapa waktu lalu, keberagaman Indonesia sempat terkoyak akibat perhelatan pilkada. Kedepannya, hal semacam ini diharapkan tidak terjadi lagi. Semua orang yang tinggal di bumi Indonesia, diharapkan tetap mengedepankan toleransi dalam setiap ucapan dan perilakunya. Jika semua orang tetap mengedepankan ego, dikhawatirkan bisa memicu terjadinya perpecahan bangsa. Mari kita belajar pada negara-negara timur tengah. Karena perseteruan berkepanjangan, membuat mereka terus bertikai hingga saat ini.

Mungkin diantara kita tidak akan menyangka, apakah kebencian bisa memicu terjadinya perpecahan bangsa? Mari kita perkuat tali persaudaraan antar sesama. Dalam QS Al Hujurat ayat 10 dijelaskan, "sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara." Ayat ini menegaskan bahwa persaudaraan adalah hal yang utama. Dalam persaudaraan, tidak boleh ada rasa saling membenci. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, "Jauhilah oleh kalian sifat dengki, karena sesungguhnya sifat dengki itu dapat menghabiskan amal-amal kebaikan, sebagaimana api itu menghabiskan kayu bakar." Atau beliau bersabda: "Dapat menghabiskan rumput." (HR Abu Dawud)

Allah juga menganjurkan agar semua manusia untuk berinteraksi dan saling mengenal satu dengan yang lainnya. Karena itulah, meski Indonesia sangat beragama, semua orang arus menjalin keharmonisan antar suku, antar umat beragama. Mari memantapkan komitmen kita, untuk terus berjihad melawan kebencian dan perbedaan. Mari kita jaga keberagaman ini hingga generasi berikutnya. Karena tanpa keberagaman, Indonesia akan hancur. Melalui keberagaman, kita akan tetap bisa mempertahankan tradisi dan kearifan lokal, yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun