Mohon tunggu...
Kang Insan
Kang Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

God created men in order to tell stories

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Open house, Indonesianya apa?

31 Agustus 2011   14:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 12334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Istilah open house, dalam penelusuran google, dalam waktu 0.09 detik ditemukan 188.000.000 hasil.Ditambahkan kata Lebaran ditemukan 927.000 dalam 0.11 detik, ditambahkan kata Natal ditemukan 2.050.000 hasil dalam 0.10 detik. Saat kita tambahkan kata pejabat, menjadi open house pejabat, google dalam waktu 0.14 detik ditemukan 593.000 hasil. Dengan catatan bahwa penambahan kata pejabat, pengusaha, lebaran, dan natal untuk mengurangi penggunaan istilah itu dalam bahasa Inggris. Artinya, bisa kita simpulkan istilah open house sudah bukan istilah asing lagi, tetapi istilah yang sudah cukup memasyarakat.

Istilah open house biasanya kita pakai untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pejabat atau seorang tokoh pada saat hari raya untuk menerima dan menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada masyarakat umum secara langsung. Kegiatan itu tentu saja menjadi kegiatan yangkhas Indonesia. Hanya saja, rasanya penamaan istilah itu dengan open house terasa kurang afdol. Dalam kata lain, saya ingin mengatakan open house itu sebuah tradisi dengan istilah asing.

Saya kurang tahu apakah Pusat Bahasa sudah mengusulkan istilah Indonesia untuk open house ataukah belum? Namun, meskipun saya bukan seorang munsyi, saya ingin mengusulkan istilah yang tidak terlalu keinggris-inggrisan.

Dalam bahasa Indonesia terdapat kata umum, yang bermakna ‘untuk orang banyak’ atau ‘orang banyak atau khalayak’.

Misalnya:

kepentingan umum= ‘kepentingan untuk orang banyak’

wc umum= ‘wc untuk orang banyak’

angkutan umum= ‘angkutan untuk orang banyak’

Kegiatan open house itu pada intinya merupakan sebuah silaturahmi, silaturahmi antara pejabat atau tokoh dengan masyarakat umum. Dengan beranalogi dengan contoh di atas, menurut saya, open house kita ganti saja dengan istilah silaturahmi umum. Silaturahmi umum=’silaturrahmi yang dilakukan pejabat atau tokoh untuk masyarakat banyak”. Kalau masih dirasakan terlalu panjang, kita jadikan sebuah akronim saja, seperti menjadi silum, silamum, atau silarum sehingga terasa menjadi sebuah kata.

Ini cuma usulan…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun