Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Politik

[Ideologi Tertutup] Habib Rizieq Bidik Megawati

17 Januari 2017   00:04 Diperbarui: 17 Januari 2017   00:18 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sambutannya saat peringatan HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa waktu lalu, Megawati Soekarno Putri melemparkan tema menarik soal “ideologi tertutup”. Megawati mengajak untuk menjadikan serangkaian peristiwa aksi massa di penghujung tahun 2016 itu sebacai cambuk untuk pengingat arti penting Pancasila, sebagai pendeteksi sekaligus tameng proteksi terhadap tendensi hidupnya “ideologi tertutup”.

Megawati menambahkan bahwa ideologi tertutup mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ideologi ini muncul dari kelompok tertentu yang dipaksakan diterima oleh seluruh masyarakat dan cenderung memaksakan kehendaknya sendiri termasuk menghendaki keseragaman dalam berpikir. Masih menurut Megawati, teror dan propaganda adalah jalan mereka meraih kekuasaan.

Ideologi tertutup menuntut kepatuhan total masyarakat dan anti kebhinekaan. Para pemimpin pengusung ideologi ini memposisikan dirinya sebagai para peramal masa depan atau self fulfilling prophecy yang dengan fasih meramalkan apa yang pasti akan terjadi di masa depan termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana padahal mereka sendiri belum pernah melihatnya. Demikian Megawati menambahkan.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Muhammad Rizieq Shihab yang lebih ngetop dengan sebutan Habib Rizieq rupanya gak senang dan memperkarakan ucapan Megawati tersebut, terutama yang menyinggung soal “peramal masa depan”. Rizieq mengaitkannya dengan rukun iman seraya mengatakan bahwa hari akhir (akhir zaman) yang merupakan keyakinan dianggap sebagai ramalan. Untuk itu, Rizieq akan melaporkan Ketua Umum PDIP itu ke polisi dan akan membawa video pidato Megawati sebagai barang bukti.

Apakah Megawati memang menyebut bahwa ideologi tertutup seperti digambarkannya adalah keyakinan seperti apa yang dikaitkan dan diperkarakan oleh Rizieq? Silakan simak secara utuh pidato kakak dari Sukmawati Soekarnoputri yang juga akan dilaporkan balik ke polisi oleh ulama yang memang lagi naik daun ini.

Tentu, banyak versi untuk mencoba mengartikan tentang ideologi tertutup yang disampaikan Presiden RI ke-5 ini. Bisa saja yang dimaksud Mega sebagai ideologi tertutup adalah “ideologi kemasan” atau “ideologi pencitraan”. Maksudnya, casing atau kemasannya ditampilkan sangat apik seolah-olah terlihat, terdengar dan terbaca menggunakan ajaran agama tertentu tetapi isinya mengingkari atau bahkan meninggalkan substansi, esensi dan “RUH” ajaran agama tertentu tersebut. Dengan kata lain, penganut ideologi tertutup ini hanya menampilkan aspek lahiriahnya saja tanpa mau merindukan, mencari, menemukan, mempelajari, memahami serta menjalankan makna batiniah terdalam yang pasti kekal dan abadi.

Kalau sudah begitu, maka apa yang disampaikan Megawati bahwa ideologi tertutup ini berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa bisa jadi memang benar adanya, karena di situ penuh dengan praktek dan perilaku pengkhianatan, penipuan, pembohongan/pembodohan dan adu domba serta mencari korban/tumbal untuk disalahkan. Sistem kemasan atau pencitraan ini sering membolak-balikkan keadaan, misalnya yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan. Bahkan yang sejatinya dosa dianggap suci dan yang sebenarnya suci malah dianggap dosa; yang lurus dikatakan bengkok tapi yang nyata-nyata bengkok malah dibela mati-matian sebagai sesuatu yang lurus; kekerasan dianggap sebagai ritual suci. Malah gak jarang, penganut sistem ini suka banget memperdagangkan sorga dan neraka sebagai produk unggulan mereka ...

Maka, ada baiknya kita mencermati dan merenungkan dengan sungguh warning dari Megawati tersebut. Alih-alih sudah menjalankan ajaran agama dengan baik dan benar, jangan-jangan saya dan Anda secara gak sadar malah termasuk penganut ideologi tertutup, ideologi kemasan, ideologi pencitraan itu... wadduh...!

Salam 101

101 dokpri
101 dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun