Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesalahan Besar Barcelona Gagal Rekrut De Ligt

19 Juli 2019   00:10 Diperbarui: 19 Juli 2019   00:16 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matthijs De Ligt (Kompas.com)

Saya selaku fans berat tim asal Spanyol, Barcelona menyatakan kecewa karena Barcelona tidak jadi membeli bek tengah dari Ajax Amsterdam yaitu Matthijs de Ligt. Hingga akhirnya De Ligt harus hijrah ke Juventus.  

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyatakan kekecewaan itu karena Barcelona sepertinya tidak memperdulikan lini belakang mereka yang kesannya masih sangat rapuh.

Lihatlah dari beberapa tahun ini mengikuti Liga Champions, Barcelona gagal terus meraih gelar juara. Ada yang gagal di perempat final dan ada juga yang di semifinal. 

Parahnya, sudah unggul di laga kandang, tetapi mempertahankan skor saja tidak mampu, hingga akhirnya tersalip saat di laga tandang, dimana tim yang dilawan Barca mampu mengejar ketertinggalan di laga kandang.

Miris! Pada dua tahun ini, Barca harus menerima pil pahit gagal untuk melaju ke partai final setelah gagal mempertahankan skor di laga kandangnya. Padahal, banyak tim yang sudah menang besar di laga kandang, maka saat laga tandang, mereka bisa mempertahankan skornya dengan bermain bertahan.

Tetapi untuk Barca agak berbeda memang. Kecewa berat para fans Barca. Kalau saya menilai, semua itu karena pertahanan yang rapuh bahkan sangat rapuh. Kalau kebobolan banyak, maka yang salah adalah pertahanan. Bek tengah maupun, kanan dan kiri tidak mampu menahan segala serangan yang ada. Kemungkinan karena performa bek itu yang menurun, sehingga wajar untuk diganti.

Nah, Barca masih saja mengandalkan bek mereka yaitu Gerard Pique, Clement Lenglet, Samuel Umtiti dan Jean-Clair Todibo.

Tak habis pikir melihat manajemen dan tim pelatih yang tidak melihat bek mereka yang performanya menurun drastis dan perlu penyegaran. Tetapi yang dibeli hanya penyerang saja seperti baru-baru ini Antoine Griezzman menjadi milik Barca.

Saya hanya ingin berharap, tim pelatih dan manajemen segera membeli bek belakang untuk melapisi bek yang dimiliki Barca sekarang yang sudah menurun performanya. Banyak bek yang murah, tetapi punya kemampuan lebih. 

Bek dari Liga Inggris banyak yang punya kemampuan bertahan yang tinggi dan harganya tidak sampai triliunan rupiah. Sebaiknya itu yang dilirik Barca bila target tahun depan ingin meraih gelar juara Liga Champions. Cukup untuk membeli penyerang, saatnya pemain bertahan itu paling penting. Semoga saja!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun